Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Berjalan di Air, Ringankan Sendi Optimal – E-Journal

Jumat, 10 Oktober 2025 oleh journal

Berjalan di dalam air merupakan bentuk aktivitas fisik yang dilakukan dengan melakukan gerakan lokomosi bipedal di dalam medium air, umumnya di kolam renang dengan kedalaman bervariasi.

Aktivitas ini memanfaatkan sifat-sifat fisik air yang unik, seperti daya apung, resistensi, dan tekanan hidrostatik, yang secara signifikan mengubah pengalaman dan efek latihan dibandingkan dengan aktivitas serupa di darat.

Pendekatan ini sering kali diterapkan dalam program rehabilitasi, latihan kebugaran umum, serta sebagai bentuk latihan silang untuk atlet.

Sifat-sifat air ini memungkinkan individu untuk berolahraga dengan dampak yang lebih rendah pada sendi sambil tetap memberikan tantangan otot yang efektif.

manfaat berjalan di air

  1. Pengurangan Beban Sendi

    Daya apung air secara signifikan mengurangi efek gravitasi, sehingga meminimalkan beban berat badan yang ditopang oleh sendi-sendi seperti lutut, pinggul, dan tulang belakang.

    Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kondisi seperti osteoartritis, mereka yang sedang dalam masa pemulihan cedera, atau penderita obesitas, karena memungkinkan gerakan yang lebih nyaman dan tanpa rasa sakit.

    Studi yang diterbitkan dalam jurnal seperti Arthritis & Rheumatism oleh peneliti seperti Dr. Patrick Billat telah menunjukkan penurunan substansial dalam gaya kompresi sendi selama latihan akuatik dibandingkan dengan aktivitas berbasis darat.

    Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Berjalan di Air,...
  2. Peningkatan Resistensi Otot

    Air menyediakan resistensi multi-arah yang jauh lebih besar daripada udara, diperkirakan sekitar 12 kali lipat, yang berarti setiap gerakan memerlukan lebih banyak usaha.

    Ini secara efektif melatih berbagai kelompok otot untuk stabilisasi dan propulsi, sehingga meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot secara keseluruhan.

    Penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research mengindikasikan bahwa latihan akuatik dapat menghasilkan peningkatan kekuatan dan daya tahan otot yang sebanding dengan latihan intensitas rendah hingga sedang di darat, namun tanpa dampak yang merugikan pada sendi.

  3. Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular

    Meskipun persepsi usaha yang lebih rendah karena daya apung, berjalan di air secara efektif meningkatkan detak jantung dan memperbaiki efisiensi sistem kardiovaskular.

    Tekanan hidrostatik pada tubuh membantu aliran balik vena, mengurangi edema perifer, dan meningkatkan curah jantung.

    Tinjauan dalam American Journal of Cardiology menyoroti manfaat latihan berbasis air bagi individu dengan kondisi kardiovaskular, mencatat perbaikan dalam nilai VO2 max dan regulasi tekanan darah.

  4. Peningkatan Keseimbangan dan Koordinasi

    Sifat air yang tidak stabil secara inheren menantang sistem proprioseptif tubuh, memerlukan upaya lebih besar untuk mempertahankan keseimbangan dan stabilitas. Penyesuaian konstan ini memperkuat otot inti dan meningkatkan koordinasi neuromuskular secara keseluruhan.

    Khususnya pada individu lansia, manfaat ini sangat signifikan karena dapat meningkatkan stabilitas dan mengurangi risiko jatuh, seperti yang didokumentasikan dalam studi yang berfokus pada terapi fisik geriatri.

  5. Perbaikan Sirkulasi dan Pengurangan Edema

    Tekanan hidrostatik yang diterapkan secara seragam di seluruh tubuh saat berjalan di air membantu mengkompresi jaringan, mempromosikan kembalinya cairan ke sistem limfatik dan sirkulasi. Tekanan ini sangat efektif dalam mengurangi pembengkakan (edema) di ekstremitas bawah.

    Observasi klinis dan studi dalam jurnal kedokteran rehabilitasi sering mengutip efektivitas terapi akuatik dalam mengelola pembengkakan pasca-operasi dan limfedema kronis.

  6. Peningkatan Fleksibilitas dan Rentang Gerak

    Suhu air yang hangat, yang sering digunakan di kolam terapi, membantu merelaksasi otot-otot, sementara daya apung memungkinkan gerakan yang mungkin sulit atau menyakitkan untuk dilakukan di darat.

    Ini memfasilitasi rentang gerak yang lebih besar pada sendi, sehingga meningkatkan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan.

    Penelitian yang disajikan pada konferensi seperti American College of Sports Medicine seringkali mencakup temuan tentang manfaat latihan akuatik untuk meningkatkan mobilitas sendi pada berbagai populasi.