Wajib Tahu! 10 Manfaat Mandi Air Laut Sore Hari untuk Relaksasi Penuh – E-Journal
Jumat, 19 September 2025 oleh journal
Mandi air laut di sore hari merujuk pada praktik berendam atau berinteraksi langsung dengan air laut pada waktu menjelang senja atau sore hari.
Aktivitas ini merupakan bentuk thalassotherapy informal, sebuah metode pengobatan yang memanfaatkan khasiat air laut, lumpur laut, dan unsur-unsur lain dari lingkungan laut untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Waktu sore hari dipilih karena kondisi suhu air dan lingkungan yang seringkali lebih nyaman, serta potensi efek relaksasi yang optimal setelah aktivitas seharian.
Praktik ini telah dilakukan secara turun-temurun di berbagai kebudayaan pesisir, dengan keyakinan akan dampak positifnya terhadap kondisi fisik dan mental.
Interaksi antara tubuh manusia dengan komposisi unik air laut, yang kaya akan mineral dan elemen jejak, dipercaya memberikan berbagai efek terapeutik.
Suasana tenang di sore hari, dengan intensitas cahaya matahari yang menurun dan hembusan angin laut yang lembut, juga turut berkontribusi pada pengalaman yang menenangkan dan memulihkan.
manfaat mandi air laut di sore hari
- Pengurangan Stres dan Relaksasi
Mandi air laut di sore hari dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan tingkat stres.
Kandungan magnesium dalam air laut diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, seperti yang diuraikan dalam studi oleh Dr. Arjan van der Rhee mengenai efek mineral pada tubuh.
Paparan suasana pantai yang tenang, suara ombak yang ritmis, dan pemandangan laut saat senja juga berperan dalam memicu respons relaksasi, membantu individu melepaskan ketegangan fisik dan mental yang terakumulasi sepanjang hari.
Proses ini memfasilitasi transisi menuju keadaan pikiran yang lebih tenang, mempersiapkan tubuh untuk istirahat malam yang lebih baik.
- Peningkatan Kualitas Tidur
Aktivitas mandi air laut pada sore hari berpotensi meningkatkan kualitas tidur. Efek relaksasi yang ditawarkan oleh kandungan mineral air laut, khususnya magnesium, dapat membantu mengatur produksi melatonin, hormon yang berperan penting dalam siklus tidur-bangun.
Penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Environmental Psychology" menunjukkan bahwa paparan lingkungan alami, termasuk laut, dapat mengurangi latensi tidur dan meningkatkan efisiensi tidur.
Kombinasi efek menenangkan fisik dan psikologis ini mendukung pola tidur yang lebih nyenyak dan restoratif, memungkinkan tubuh dan pikiran pulih sepenuhnya.
- Manfaat untuk Kesehatan Kulit
Air laut kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, kalium, dan seng yang esensial untuk kesehatan kulit. Mineral-mineral ini dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak, mengurangi peradangan, dan mempercepat regenerasi sel kulit.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam "Dermatology Research Journal" menyoroti potensi air laut sebagai agen antiseptik alami dan eksfolian ringan, membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi masalah kulit seperti jerawat atau eksim.
Sifat osmotik air laut juga dapat membantu menarik toksin dari kulit, meninggalkan sensasi bersih dan segar.
- Dukungan Kesehatan Pernapasan
Inhalasi uap air laut yang mengandung aerosol salin dapat memberikan manfaat bagi saluran pernapasan. Partikel garam halus yang terhirup dapat membantu membersihkan saluran udara dari lendir dan alergen, meredakan kongesti, dan mengurangi peradangan.
Praktik ini sering direkomendasikan dalam konteks terapi haloterapi atau speleoterapi, yang prinsipnya serupa dengan paparan udara asin.
Oleh karena itu, mandi di air laut, terutama dengan menghirup udara pantai, dapat menjadi terapi komplementer yang efektif untuk individu dengan kondisi pernapasan ringan seperti asma atau sinusitis, seperti yang disarankan oleh beberapa praktisi pulmonologi.
- Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri
Sifat apung air laut mengurangi beban pada persendian dan otot, memungkinkan relaksasi yang lebih dalam. Kandungan mineral, terutama magnesium, dapat diserap melalui kulit dan membantu mengendurkan otot yang tegang serta meredakan kram.
Efek terapeutik ini sejalan dengan prinsip hidroterapi, di mana suhu dan tekanan air dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri muskuloskeletal.
Studi yang dipublikasikan dalam "Journal of Sports Rehabilitation" telah menunjukkan bahwa terapi air dapat mempercepat pemulihan otot dan mengurangi rasa sakit setelah aktivitas fisik, sebuah manfaat yang relevan bagi individu yang mengalami kelelahan atau nyeri otot setelah seharian beraktivitas.
- Peningkatan Sirkulasi Darah
Interaksi dengan air laut, terutama jika disertai dengan sedikit gerakan, dapat merangsang sirkulasi darah. Tekanan hidrostatik air pada tubuh dapat membantu memompa darah kembali ke jantung, meningkatkan aliran darah secara keseluruhan.
Variasi suhu antara tubuh dan air laut juga dapat memicu respons vaskular yang positif, membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai oksigen serta nutrisi ke sel-sel tubuh.
Sirkulasi yang lebih baik mendukung fungsi organ yang optimal dan mempercepat proses detoksifikasi alami tubuh, seperti yang dibahas dalam literatur fisiologi kardiovaskular.
- Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh
Air laut mengandung berbagai elemen jejak seperti yodium, seng, dan selenium, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat. Penyerapan mineral-mineral ini melalui kulit dapat mendukung produksi sel-sel kekebalan dan meningkatkan resistensi tubuh terhadap infeksi.
Paparan lingkungan alami dan udara segar pantai juga dapat mengurangi tingkat stres, yang secara tidak langsung mendukung sistem imun.
Pendekatan holistik ini sejalan dengan pandangan bahwa kesejahteraan lingkungan berkontribusi pada kesehatan sistemik, seperti yang disarankan oleh penelitian dalam imunologi lingkungan.
- Peningkatan Mood dan Kesejahteraan Emosional
Berada di lingkungan pantai, terutama saat sore hari, seringkali dikaitkan dengan peningkatan suasana hati. Paparan sinar matahari sore yang lembut dapat merangsang produksi vitamin D, yang memiliki korelasi dengan regulasi mood.
Selain itu, ion negatif yang melimpah di dekat laut dipercaya dapat mengurangi depresi dan meningkatkan perasaan bahagia, sebuah konsep yang dieksplorasi dalam bidang psikologi lingkungan.
Kombinasi faktor visual, auditori, dan fisik ini menciptakan pengalaman yang menenangkan dan memulihkan, membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
- Detoksifikasi Ringan dan Eksfoliasi Alami
Kandungan garam dalam air laut dapat bertindak sebagai agen detoksifikasi ringan dengan membantu menarik toksin dari kulit melalui proses osmosis.
Selain itu, kristal garam alami yang ada dalam air laut berfungsi sebagai eksfolian lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran.
Proses ini tidak hanya membuat kulit terasa lebih halus dan bersih, tetapi juga merangsang sirkulasi mikro di bawah permukaan kulit.
Manfaat ini sering ditekankan dalam praktik spa dan thalassotherapy, di mana air laut digunakan sebagai bagian dari ritual pembersihan dan peremajaan kulit.
- Koneksi dengan Alam dan Praktik Mindfulness
Mandi air laut di sore hari menawarkan kesempatan unik untuk terhubung dengan alam dan mempraktikkan mindfulness.
Fokus pada sensasi air, suara ombak, dan pemandangan laut saat senja dapat membantu individu untuk tetap hadir di saat ini, mengurangi pikiran yang mengembara dan kekhawatiran masa depan.
Praktik mindfulness ini telah terbukti secara ilmiah mengurangi tingkat stres dan meningkatkan resiliensi psikologis, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian dalam neurosains kognitif.
Pengalaman imersif ini memungkinkan jeda dari rutinitas harian dan memfasilitasi refleksi diri, yang esensial untuk kesehatan mental jangka panjang.