Wajib Tahu! 5 Manfaat Air Rebusan Kacang Merah, Jaga Jantung Optimal – E-Journal
Selasa, 2 September 2025 oleh journal
Cairan yang dihasilkan dari proses perebusan biji kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) telah lama dikenal dalam berbagai tradisi kuliner dan pengobatan herbal di banyak budaya.
Preparat ini merupakan ekstrak aqueous dari senyawa-senyawa bioaktif yang larut dalam air dari biji kacang merah, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan serat larut.
Meskipun biji kacang merah itu sendiri merupakan sumber nutrisi yang padat, cairan rebusannya juga menyimpan sebagian besar komponen bermanfaat yang dapat memberikan efek fisiologis positif bagi tubuh.
Pengetahuan tentang komposisi dan potensi khasiatnya semakin berkembang melalui penelitian ilmiah modern yang menyoroti perannya dalam kesehatan.
manfaat air rebusan kacang merah
- Sumber Antioksidan Tinggi
Air rebusan kacang merah kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, antosianin, dan senyawa fenolik lainnya yang larut dalam air.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Aktivitas antioksidan yang kuat ini telah didokumentasikan dalam berbagai studi in vitro dan in vivo, menunjukkan potensi besar dalam perlindungan seluler.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry oleh Oomah et al. (2007) menunjukkan bahwa ekstrak kacang-kacangan, termasuk kacang merah, memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan.
Konsumsi cairan ini secara teratur dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan faktor pemicu utama berbagai kondisi degeneratif.
Dengan demikian, air rebusan kacang merah dapat menjadi komponen diet yang berharga untuk mempromosikan kesehatan jangka panjang dan memperlambat proses penuaan sel.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Meskipun sebagian besar serat tidak larut tetap berada di dalam biji, air rebusan kacang merah masih mengandung sejumlah serat larut yang bermanfaat.
Serat larut membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan, yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
Selain itu, serat ini juga berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus besar yang esensial untuk mikrobioma usus yang sehat.
Kesehatan mikrobioma usus sangat terkait dengan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan mental secara keseluruhan, seperti yang banyak dibahas dalam publikasi ilmiah terkini. Sebuah studi oleh Campos-Vega et al.
(2010) di Food Research International menyoroti bahwa proses perebusan dapat melepaskan oligosakarida tertentu ke dalam air, yang bertindak sebagai serat prebiotik.
Oleh karena itu, air rebusan kacang merah dapat berkontribusi pada lingkungan usus yang seimbang, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan kalium yang signifikan dalam air rebusan kacang merah menjadikannya bermanfaat untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Kalium adalah elektrolit penting yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga berkontribusi pada relaksasi dinding pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, sehingga asupan kalium yang cukup sangat krusial.
Selain kalium, serat larut dalam cairan ini juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, seperti yang diuraikan oleh Anderson et al. (2009) dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah, kemudian mengeluarkannya dari tubuh.
Kombinasi efek penurunan tekanan darah dan kolesterol menjadikan air rebusan kacang merah sebagai minuman yang berpotensi mendukung kesehatan kardiovaskular secara komprehensif.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Air rebusan kacang merah dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan karena kemampuannya dalam meningkatkan rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan.
Kandungan serat larut dan protein yang terlarut, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan bijinya, dapat membantu memperlambat pengosongan lambung.
Proses ini menyebabkan perasaan kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan di antara waktu makan.
Selain itu, cairan ini memiliki kandungan kalori yang relatif rendah, menjadikannya pilihan minuman yang sehat untuk menggantikan minuman berkalori tinggi.
Studi mengenai efek serat dan protein terhadap satiasi, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa asupan komponen ini dapat membantu individu mengelola asupan kalori total mereka.
Oleh karena itu, air rebusan kacang merah dapat menjadi tambahan yang cerdas dalam strategi diet penurunan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.
- Potensi Pengendalian Gula Darah
Kacang merah dikenal memiliki indeks glikemik yang rendah, dan sifat ini sebagian dapat terbawa ke dalam air rebusannya.
Senyawa bioaktif dalam cairan ini, termasuk beberapa jenis karbohidrat kompleks dan serat larut, dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah.
Ini mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, sebuah kondisi yang sangat penting bagi penderita diabetes atau individu yang berisiko.
Penelitian oleh Thompson et al. (2008) dalam British Journal of Nutrition mengemukakan bahwa konsumsi legum secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu regulasi glukosa.
Meskipun efeknya pada air rebusan mungkin lebih moderat dibandingkan bijinya utuh, konsumsi rutinnya tetap dapat memberikan dukungan tambahan dalam menjaga kadar gula darah yang stabil.
Potensi ini menjadikan air rebusan kacang merah sebagai minuman yang berharga dalam diet untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2.