Penting! Ketahui 8 Manfaat Air Pare, Stabilkan Gula Darah – E-Journal
Minggu, 31 Agustus 2025 oleh journal
Minuman yang diekstrak dari buah Momordica charantia, dikenal luas sebagai pare, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, terutama Asia.
Cairan ini diperoleh dengan cara menumbuk atau memblender buah pare mentah, kemudian menyaring ampasnya untuk mendapatkan sari murni.
Rasanya yang pahit khas seringkali menjadi ciri utama, namun di balik rasa tersebut tersimpan berbagai senyawa bioaktif yang menjadi fokus penelitian ilmiah modern.
manfaat air pare
- Pengendalian Kadar Gula Darah
Penelitian ilmiah secara konsisten menunjukkan bahwa konsumsi sari pare dapat memberikan efek hipoglikemik yang signifikan.
Kandungan senyawa bioaktif seperti charantin, vicine, dan polipeptida-p bekerja menyerupai insulin, membantu penyerapan glukosa oleh sel dan mengurangi produksi glukosa di hati, sebagaimana diulas dalam publikasi seperti Journal of Ethnopharmacology.
Mekanisme ini menjadikannya pilihan potensial dalam manajemen diabetes melitus tipe 2, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut pada skala klinis yang lebih besar untuk konfirmasi definitif.
- Sumber Antioksidan Kuat
Sari buah pare kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, asam fenolik, dan vitamin C.
Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis.
Dengan demikian, konsumsi rutin dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan sel secara keseluruhan, mendukung fungsi fisiologis yang optimal.
- Potensi Antikanker
Beberapa studi in vitro dan pada hewan menunjukkan bahwa sari pare memiliki sifat antikanker yang menjanjikan.
Ekstraknya terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kolorektal, dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan menekan proliferasi sel tumor.
Meskipun demikian, bukti klinis pada manusia masih terbatas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitasnya sebagai agen terapeutik kanker.
- Penurunan Kadar Kolesterol
Konsumsi sari pare dapat berkontribusi pada profil lipid yang lebih sehat. Beberapa penelitian telah menunjukkan kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau 'kolesterol jahat' serta trigliserida.
Efek ini berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menjadikannya suplemen diet yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
- Mendukung Penurunan Berat Badan
Sari pare memiliki kandungan kalori yang rendah dan kaya serat, menjadikannya minuman yang ideal untuk program penurunan berat badan. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan mendukung pencernaan yang sehat.
Selain itu, beberapa komponen dalam pare diduga dapat mempengaruhi metabolisme lemak, meskipun mekanisme spesifiknya masih terus diteliti.
- Peningkatan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam sari pare merupakan nutrisi esensial yang dikenal untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan kofaktor untuk berbagai enzim, mendukung produksi sel darah putih yang penting dalam melawan infeksi. Dengan demikian, konsumsi rutin dapat membantu tubuh lebih resisten terhadap patogen dan mempercepat proses penyembuhan.
- Kesehatan Pencernaan Optimal
Serat makanan yang terkandung dalam sari pare berperan krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Selain itu, sifat anti-inflamasi pare juga dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan, berkontribusi pada kesehatan usus secara menyeluruh.
- Memperbaiki Kesehatan Kulit
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari sari pare juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan membantu melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
Konsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi jerawat, mencerahkan kulit, dan memberikan penampilan yang lebih sehat dan bercahaya, meskipun aplikasi topikal juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
