Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Buah Jeruk, Tingkatkan Imun! – E-Journal

Sabtu, 23 Agustus 2025 oleh journal

Istilah "manfaat" merujuk pada segala bentuk keuntungan, nilai positif, atau hasil yang menguntungkan yang diperoleh dari suatu objek, tindakan, atau substansi.

Dalam konteks nutrisi dan kesehatan, manfaat seringkali dikaitkan dengan efek fisiologis atau terapeutik yang diberikan oleh konsumsi makanan atau zat tertentu pada tubuh manusia.

Sebagai contoh, ketika membahas tentang "manfaat buah jeruk," fokus utamanya adalah pada khasiat-khasiat kesehatan yang bisa didapatkan seseorang dari mengonsumsi buah tersebut secara teratur.

Hal ini mencakup bagaimana komponen-komponen bioaktif dalam jeruk, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, berkontribusi pada peningkatan fungsi tubuh, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dengan demikian, "manfaat" adalah sebuah kata benda yang menggambarkan dampak positif yang dihasilkan.

Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Buah Jeruk, Tingkatkan...

5 manfaat buah jeruk

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Buah jeruk dikenal kaya akan vitamin C, sebuah antioksidan kuat yang esensial untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.

    Vitamin ini merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan patogen.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Nutrition sering menyoroti peran vitamin C dalam mengurangi durasi dan keparahan pilek biasa, serta mendukung respons imun terhadap berbagai penyakit.

  2. Sumber Antioksidan Kuat

    Selain vitamin C, jeruk juga mengandung beragam senyawa antioksidan lain seperti flavonoid (hesperidin, narirutin), karotenoid (beta-cryptoxanthin, zeaxanthin), dan senyawa fenolik.

    Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

    Penelitian oleh para ilmuwan di Department of Food Science, University of Florida, menunjukkan bahwa antioksidan dalam jeruk memiliki aktivitas signifikan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

  3. Mendukung Kesehatan Jantung

    Kandungan potasium dan flavonoid dalam jeruk sangat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.

    Potasium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah yang sehat, sedangkan flavonoid, khususnya hesperidin, telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.

    Sebuah tinjauan di American Journal of Clinical Nutrition menyoroti bahwa konsumsi rutin buah-buahan sitrus dapat berkorelasi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

  4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Jeruk adalah sumber serat pangan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut.

    Serat ini penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan; serat tidak larut menambah massa pada feses, membantu mencegah sembelit, sementara serat larut dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.

    Konsumsi serat yang cukup, seperti yang ditemukan dalam jeruk, direkomendasikan oleh ahli gizi untuk menjaga motilitas usus yang sehat dan mendukung mikrobioma usus yang seimbang.

  5. Membantu Penyerapan Zat Besi dan Mencegah Anemia

    Vitamin C dalam jeruk memiliki peran krusial dalam meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.

    Ketika dikonsumsi bersamaan dengan sumber zat besi nabati, vitamin C mengubah bentuk zat besi menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

    Mekanisme ini sangat penting untuk mencegah atau mengatasi anemia defisiensi besi, sebuah kondisi umum yang ditandai oleh kekurangan sel darah merah yang sehat.

    Penelitian dalam British Journal of Nutrition seringkali menekankan sinergi antara vitamin C dan zat besi untuk optimasi kesehatan.

  6. Berpotensi Menurunkan Risiko Kanker

    Senyawa bioaktif seperti limonoid dan flavonoid yang melimpah dalam jeruk telah menjadi subjek penelitian ekstensif terkait potensi antikanker mereka.

    Senyawa ini menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel ganas, dan mencegah pembentukan tumor.

    Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, studi in vitro dan in vivo yang dilaporkan dalam jurnal seperti Cancer Research menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk dapat berkontribusi pada strategi pencegahan kanker.

  7. Mendukung Kesehatan Kulit

    Vitamin C adalah komponen vital untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang memberikan kekenyalan dan kekuatan pada kulit. Konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu menjaga elastisitas kulit, mengurangi munculnya kerutan, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

    Selain itu, sifat antioksidan jeruk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi, sebagaimana diuraikan dalam publikasi dermatologi seperti Journal of Investigative Dermatology.

  8. Mencegah Pembentukan Batu Ginjal

    Jeruk mengandung sitrat dalam jumlah yang signifikan, sebuah senyawa yang dikenal dapat menghambat pembentukan batu ginjal.

    Sitrat berikatan dengan kalsium dalam urin, mencegahnya mengkristal dan membentuk batu, serta dapat memecah kristal kalsium oksalat yang sudah ada.

    Oleh karena itu, konsumsi jeruk atau jus jeruk tanpa tambahan gula sering direkomendasikan sebagai bagian dari diet untuk individu yang rentan terhadap batu ginjal, sebagaimana didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Urology.