Wajib Simak! Ketahui 10 Manfaat Selai Buah Naga, Cukupi Serat! – E-Journal

Rabu, 1 Oktober 2025 oleh journal

Produk olahan pangan seperti selai yang berbahan dasar buah naga merupakan konsentrat buah yang diawetkan, seringkali dengan penambahan gula dan bahan pengawet alami lainnya. Buah naga (Hylocereus spp.), sebagai bahan utamanya, dikenal kaya akan nutrisi, antioksidan, dan serat pangan yang berkontribusi pada profil kesehatan produk akhir. Meskipun telah melalui proses pengolahan, sejumlah komponen bioaktif dari buah naga dapat tetap terjaga, memberikan nilai gizi tambahan pada sajian sehari-hari.

manfaat selai buah naga

  1. Sumber Antioksidan Potensial

    Buah naga, terutama varietas berdaging merah, kaya akan betasianin dan polifenol, yang merupakan senyawa antioksidan kuat.

    Senyawa ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

    Meskipun proses pengolahan menjadi selai dapat sedikit mengurangi kandungan beberapa antioksidan, sebagian besar masih tetap ada, memberikan kontribusi positif terhadap asupan antioksidan harian.

  2. Kaya Serat Pangan

    Salah satu keunggulan utama buah naga adalah kandungan serat pangannya yang tinggi. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.

    Konsumsi serat yang cukup juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang berpotensi membantu dalam pengelolaan berat badan dan pengaturan kadar gula darah setelah makan.

    Wajib Simak! Ketahui 10 Manfaat Selai Buah Naga,...
  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Selain serat, buah naga juga diketahui mengandung prebiotik, khususnya oligosakarida, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus.

    Bakteri probiotik yang sehat sangat vital untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang pada gilirannya mendukung fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan nutrisi yang optimal.

    Oleh karena itu, selai buah naga dapat berkontribusi pada ekosistem pencernaan yang lebih sehat.

  4. Sumber Vitamin dan Mineral Penting

    Buah naga mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial, termasuk Vitamin C, beberapa vitamin B (seperti B1, B2, dan B3), serta mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.

    Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan penting untuk kekebalan tubuh, sementara zat besi mendukung produksi sel darah merah. Meskipun konsentrasi nutrisi dapat bervariasi setelah diolah menjadi selai, kontribusi nutrisi dari buah naga tetap signifikan.

  5. Potensi Mengontrol Kadar Gula Darah

    Meskipun selai umumnya mengandung gula tambahan, serat yang terkandung dalam buah naga dapat membantu dalam moderasi penyerapan glukosa.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat dari buah naga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan, meskipun efek ini harus diimbangi dengan jumlah gula yang ditambahkan dalam proses pembuatan selai.

    Pemilihan selai dengan kadar gula rendah atau tanpa gula tambahan akan memaksimalkan manfaat ini.

  6. Membantu Menjaga Berat Badan

    Kandungan serat yang tinggi dalam buah naga berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, yang dapat mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.

    Dengan merasa kenyang lebih lama, seseorang cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit secara keseluruhan, sehingga berpotensi mendukung upaya pengelolaan berat badan. Namun, porsi konsumsi selai harus tetap diperhatikan karena adanya kandungan gula.

  7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Antioksidan dan Vitamin C yang ditemukan dalam buah naga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Antioksidan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan lingkungan.

    Sementara itu, Vitamin C esensial untuk sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, sehingga dapat membantu mempertahankan tampilan kulit yang sehat dan awet muda.

  8. Mendukung Kesehatan Jantung

    Serat larut dalam buah naga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

    Selain itu, antioksidan dalam buah naga juga berkontribusi dalam mengurangi stres oksidatif pada pembuluh darah, mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Konsumsi selai buah naga sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif.

  9. Potensi Efek Anti-inflamasi

    Betasianin, pigmen yang memberikan warna merah pada buah naga, telah diteliti memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis diketahui sebagai pemicu berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung dan kanker.

    Dengan mengonsumsi makanan yang kaya senyawa anti-inflamasi seperti selai buah naga, seseorang dapat membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.

  10. Pilihan Menu Sarapan yang Menarik

    Selai buah naga menawarkan alternatif yang menarik dan bergizi untuk variasi sarapan atau camilan. Kombinasi rasa manis alami dan tekstur yang unik menjadikannya pelengkap yang lezat untuk roti gandum, oatmeal, atau yogurt.

    Ini dapat mendorong konsumsi buah secara tidak langsung dan menambah variasi nutrisi dalam diet harian, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar.