Wajib Simak! 8 Manfaat Rebusan Daun Putri Malu, Tidur Nyenyak – E-Journal

Senin, 28 Juli 2025 oleh journal

Rebusan, dalam konteks botani dan farmakologi, mengacu pada proses ekstraksi senyawa aktif dari bahan tumbuhan melalui perebusan dalam air.

Prosedur ini bertujuan untuk melarutkan komponen-komponen bioaktif yang bermanfaat dari bagian tumbuhan, seperti daun, batang, atau akar, ke dalam pelarut air.

Tanaman yang dikenal sebagai putri malu (Mimosa pudica) adalah herba tahunan yang terkenal karena respons uniknya terhadap sentuhan, di mana daunnya akan melipat dengan cepat.

Secara tradisional, bagian-bagian dari tanaman ini, terutama daunnya, telah lama digunakan dalam praktik pengobatan di berbagai budaya untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

manfaat rebusan daun putri malu

  1. Sifat Anti-inflamasi

    Rebusan daun putri malu menunjukkan potensi anti-inflamasi yang signifikan, sebuah sifat yang dikaitkan dengan keberadaan senyawa flavonoid dan alkaloid di dalamnya.

    Studi farmakologi telah menunjukkan bahwa ekstrak daun ini dapat menghambat mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan histamin, yang berperan dalam respons peradangan tubuh. Penelitian oleh Pattanayak et al.

    yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menyoroti kemampuan ekstrak Mimosa pudica dalam mengurangi edema pada model hewan, mengindikasikan efek anti-inflamasi yang kuat.

    Wajib Simak! 8 Manfaat Rebusan Daun Putri Malu,...
  2. Potensi Analgesik

    Selain sifat anti-inflamasinya, rebusan daun putri malu juga dilaporkan memiliki efek analgesik atau pereda nyeri. Mekanisme ini diduga melibatkan penghambatan jalur nyeri dan modulasi reseptor tertentu yang terlibat dalam persepsi nyeri.

    Berbagai studi in vivo telah menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun putri malu dapat secara signifikan mengurangi sensasi nyeri pada hewan uji, menyiratkan potensinya sebagai alternatif alami untuk manajemen nyeri.

  3. Aktivitas Antioksidan

    Daun putri malu kaya akan senyawa fenolik dan antioksidan lainnya yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

    Aktivitas antioksidan ini telah didokumentasikan dalam beberapa penelitian yang mengukur kapasitas penangkapan radikal bebas dari ekstrak daun Mimosa pudica, menunjukkan perannya dalam melindungi sel dari stres oksidatif.

  4. Efek Antidiabetes

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa rebusan daun putri malu mungkin memiliki efek hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah.

    Studi yang diterbitkan dalam Journal of Natural Medicines telah menginvestigasi mekanisme ini, yang mungkin melibatkan peningkatan sensitivitas insulin, stimulasi sekresi insulin dari sel beta pankreas, atau penghambatan penyerapan glukosa dari saluran pencernaan.

    Potensi ini menjadikannya subjek menarik untuk penelitian lebih lanjut dalam pengelolaan diabetes.

  5. Sifat Antimikroba

    Ekstrak dari daun putri malu telah menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur patogen.

    Senyawa bioaktif seperti alkaloid dan terpenoid diyakini bertanggung jawab atas efek ini, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme atau bahkan membunuhnya.

    Penelitian telah menguji efektivitasnya terhadap bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, menunjukkan potensi aplikasi dalam pengobatan infeksi.

  6. Penyembuhan Luka

    Secara tradisional, putri malu digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka, dan beberapa penelitian ilmiah mendukung klaim ini.

    Rebusan atau ekstrak daunnya dapat meningkatkan kontraksi luka, pembentukan kolagen, dan epitelisasi, yang merupakan langkah-langkah penting dalam regenerasi jaringan.

    Efek ini kemungkinan besar didukung oleh sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya, yang membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyembuhan.

  7. Proteksi Hati (Hepatoprotektif)

    Studi pra-klinis menunjukkan bahwa rebusan daun putri malu dapat memberikan efek perlindungan terhadap kerusakan hati.

    Sifat hepatoprotektif ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat mengurangi stres oksidatif pada sel-sel hati dan melindungi mereka dari toksin.

    Penelitian yang melibatkan model kerusakan hati yang diinduksi bahan kimia telah menunjukkan penurunan penanda kerusakan hati setelah pemberian ekstrak Mimosa pudica.

  8. Potensi Antidepresan dan Anxiolitik

    Ada indikasi bahwa ekstrak daun putri malu memiliki efek pada sistem saraf pusat, termasuk potensi sebagai antidepresan dan anxiolitik (penenang).

    Penelitian pada model hewan telah menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tanaman ini dapat memengaruhi kadar neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam pengaturan suasana hati dan kecemasan.

    Efek ini memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisionalnya dalam meredakan stres dan kegelisahan.