Jarang Diketahui! Inilah 6 Manfaat Makan Buah Semangka, Melembapkan Kulit! – E-Journal

Minggu, 14 September 2025 oleh journal

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan salah satu buah populer dari famili Cucurbitaceae yang dikenal luas karena kandungan airnya yang sangat tinggi dan rasanya yang menyegarkan.

Artikel ini akan membahas berbagai keuntungan fisiologis yang dapat diperoleh tubuh manusia melalui konsumsi rutin buah ini, berdasarkan bukti ilmiah yang ada.

manfaat makan buah semangka

  1. Hidrasi Optimal

    Semangka terdiri dari sekitar 92% air, menjadikannya sumber hidrasi yang sangat baik bagi tubuh.

    Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan cairan, yang krusial untuk berbagai fungsi tubuh seperti regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pelumasan sendi.

    Jarang Diketahui! Inilah 6 Manfaat Makan Buah Semangka,...

    Kelembaban tinggi ini juga berkontribusi pada perasaan kenyang, yang dapat mendukung manajemen berat badan.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association menyoroti bagaimana makanan dengan kepadatan energi rendah namun volume tinggi, seperti semangka, dapat membantu dalam pengendalian nafsu makan.

  2. Kaya Antioksidan dan Nutrisi Esensial

    Semangka adalah sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting.

    Buah ini menyediakan vitamin C dalam jumlah signifikan, yang vital untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, serta vitamin A dalam bentuk beta-karoten, penting untuk penglihatan dan pertumbuhan sel.

    Selain itu, semangka mengandung mineral seperti kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, serta magnesium, yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh.

    Kehadiran antioksidan seperti likopen dan cucurbitacin E juga membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.

  3. Potensi Kesehatan Jantung

    Salah satu komponen paling menonjol dalam semangka adalah likopen, pigmen karotenoid yang memberikan warna merah pada buah. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah banyak diteliti karena perannya dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

    Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan tekanan darah, dua faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Sebuah ulasan dalam American Journal of Hypertension oleh Figueroa et al.

    (2017) membahas potensi citrulline dalam semangka untuk meningkatkan fungsi endotel dan menurunkan tekanan darah, yang juga berkontribusi pada kesehatan jantung.

  4. Peningkatan Performa Fisik dan Pemulihan Otot

    Semangka mengandung asam amino L-citrulline dalam jumlah tinggi, yang diubah menjadi L-arginin di dalam tubuh. L-arginin adalah prekursor oksida nitrat, sebuah molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi kelelahan otot.

    Oleh karena itu, konsumsi semangka berpotensi mendukung performa atletik dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Studi yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry oleh Collins et al.

    (2011) menunjukkan bahwa jus semangka dapat mengurangi nyeri otot setelah aktivitas fisik yang intens.

  5. Sifat Anti-inflamasi

    Peradangan kronis merupakan pemicu berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung dan kanker. Semangka mengandung beberapa senyawa dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, termasuk likopen dan cucurbitacin E.

    Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim-enzim yang memicu respons peradangan dalam tubuh.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry telah mengidentifikasi cucurbitacin E sebagai senyawa yang berpotensi mengurangi aktivitas inflamasi, sehingga dapat membantu meminimalkan risiko kondisi yang berkaitan dengan peradangan.

  6. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Meskipun semangka sebagian besar terdiri dari air, ia juga menyediakan sejumlah kecil serat makanan. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit dan mempromosikan keteraturan buang air besar.

    Kombinasi air dan serat dalam semangka bekerja sinergis untuk menjaga saluran pencernaan berfungsi dengan baik.

    Konsumsi serat yang cukup juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit pencernaan dan pemeliharaan mikrobioma usus yang sehat, seperti yang sering dibahas dalam literatur gastroenterologi.