Penting! Ketahui 10 Manfaat Lidah Buaya untuk Wajah, Wajah Cerah Alami – E-Journal
Jumat, 1 Agustus 2025 oleh journal
Aloe vera, dikenal secara ilmiah sebagai Aloe barbadensis Miller, adalah tanaman sukulen yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan industri kosmetik. Gel transparan yang ditemukan di dalam daunnya kaya akan senyawa bioaktif, termasuk polisakarida, vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan, yang secara kolektif berkontribusi pada sifat terapeutiknya. Konsistensi gel ini menjadikannya bahan yang sangat baik untuk aplikasi topikal, menawarkan berbagai potensi efek menguntungkan pada kulit. Penelitian ilmiah telah mulai menguraikan mekanisme di balik khasiat tanaman ini, menunjukkan perannya dalam hidrasi kulit, penyembuhan luka, dan perlindungan terhadap faktor lingkungan. Kandungan air yang tinggi dalam gel lidah buaya, sekitar 99%, memfasilitasi penyerapan nutrisi penting ke dalam kulit. Kehadiran antrakuinon, lektin, dan saponin juga memberikan sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang signifikan, menjadikan substansi alami ini pilihan populer untuk perawatan kulit secara menyeluruh.manfaat lidah buaya untuk wajah
- Melembapkan Kulit Secara Alami
Lidah buaya adalah agen pelembap yang sangat baik untuk kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat.
Kandungan air yang tinggi dalam gelnya membantu menghidrasi kulit tanpa meninggalkan residu berminyak, menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit.
Polisakarida dalam lidah buaya membentuk lapisan pelindung pada kulit, yang membantu mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL), sehingga menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi sepanjang hari.
Studi yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Dermatology pada tahun 2008 menyoroti efektivitasnya sebagai pelembap alami.
- Menenangkan Kulit Iritasi dan Peradangan
Sifat anti-inflamasi lidah buaya berasal dari senyawa seperti bradikininase dan C-glukosil kromat. Senyawa ini membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan rasa gatal yang terkait dengan kondisi kulit iritasi seperti rosacea, eksim, atau sengatan matahari.
Aplikasi topikal gel lidah buaya dapat memberikan efek pendinginan dan menenangkan yang instan, meredakan ketidaknyamanan pada kulit yang meradang. Penelitian oleh Maenthaisong et al.
(2007) dalam Burns jurnal menunjukkan potensi lidah buaya dalam mempercepat penyembuhan luka bakar tingkat pertama dan kedua.
- Mempercepat Penyembuhan Luka dan Bekas Jerawat
Lidah buaya mengandung glukomanan, polisakarida kaya mannose, dan gibberellin, yang merupakan hormon pertumbuhan, merangsang sintesis kolagen dan elastin. Proses ini sangat penting untuk regenerasi sel kulit dan penutupan luka, termasuk bekas jerawat.
Sifat antiseptiknya juga membantu mencegah infeksi pada luka terbuka kecil atau jerawat yang pecah, mempromosikan penyembuhan yang lebih cepat dan mengurangi risiko pembentukan bekas luka yang signifikan. Sebuah tinjauan oleh Surjushe et al.
(2008) dalam Indian Journal of Dermatology membahas peran lidah buaya dalam penyembuhan luka.
- Membantu Mengatasi Jerawat
Dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi, lidah buaya dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk rejimen perawatan jerawat.
Aloin dan emodin, dua antrakuinon yang ditemukan dalam lidah buaya, menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes.
Selain itu, kemampuannya untuk mengurangi peradangan membantu meminimalkan kemerahan dan ukuran lesi jerawat.
Penggunaannya dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih, yang merupakan faktor penyebab jerawat, seperti yang disarankan oleh penelitian oleh Zari dan Zari (2012) dalam Journal of Dermatological Treatment.
- Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini
Lidah buaya kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C dan E, serta beta-karoten, yang membantu melawan kerusakan radikal bebas. Radikal bebas adalah penyebab utama penuaan kulit, berkontribusi pada pembentukan garis halus dan kerutan.
Stimulasi produksi kolagen dan elastin oleh lidah buaya juga berkontribusi pada peningkatan elastisitas dan kekencangan kulit, membantu mengurangi munculnya kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda. Penelitian oleh Dal'Belo et al.
(2006) dalam Journal of Cosmetic Science mendukung efek anti-penuaan lidah buaya.
- Mencerahkan Noda Hitam dan Hiperpigmentasi
Senyawa aloesin dalam lidah buaya telah diteliti karena kemampuannya untuk menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang bertanggung jawab untuk produksi melanin. Dengan menghambat tirosinase, aloesin dapat membantu mengurangi penampilan noda hitam dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Penggunaan gel lidah buaya secara teratur dapat membantu meratakan warna kulit dan mencerahkan area yang gelap, menghasilkan kulit yang tampak lebih cerah dan merata. Studi oleh Choi et al.
(2002) dalam Phytotherapy Research menunjukkan potensi aloesin sebagai agen pencerah kulit.
- Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari (UV)
Meskipun bukan pengganti tabir surya, lidah buaya memiliki sifat fotoprotektif yang dapat membantu melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV. Antioksidan di dalamnya menetralisir radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan UV, mengurangi kerusakan sel.
Selain itu, lidah buaya dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari dan menenangkan kulit yang terbakar matahari.
Namun, penting untuk diingat bahwa lidah buaya tidak menawarkan perlindungan SPF yang memadai dan harus digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti tabir surya, seperti yang dijelaskan dalam berbagai ulasan dermatologi.
- Membantu Mengurangi Minyak Berlebih
Bagi individu dengan kulit berminyak, lidah buaya dapat membantu menyeimbangkan produksi sebum tanpa mengeringkan kulit secara berlebihan. Sifat astringen ringannya membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi kilau berminyak di wajah.
Penggunaan rutin dapat membantu menciptakan kulit yang lebih matte dan seimbang, mengurangi risiko pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan jerawat.
Efek ini berasal dari kemampuannya untuk menenangkan kelenjar sebaceous yang terlalu aktif, menjaga kulit tetap segar dan bersih.
- Meningkatkan Elastisitas Kulit
Lidah buaya mendorong produksi fibroblas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin adalah protein vital yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, menjaganya tetap kenyal dan kencang.
Dengan meningkatkan sintesis protein-protein ini, lidah buaya dapat membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit, mengurangi tampilan kulit kendur dan memberikan kontur wajah yang lebih jelas. Penelitian oleh Davis et al.
(1989) dalam Journal of the American Podiatric Medical Association menunjukkan efek lidah buaya pada sintesis kolagen.
- Mengurangi Pembengkakan di Area Mata
Sifat anti-inflamasi dan mendinginkan lidah buaya menjadikannya pilihan yang baik untuk mengurangi pembengkakan di sekitar mata, seperti kantung mata. Aplikasi lembut gel dingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut.
Kandungan antioksidan dan vitaminnya juga dapat membantu menutrisi kulit halus di sekitar mata, mengurangi lingkaran hitam dan memberikan tampilan yang lebih segar dan terjaga.
Penggunaan yang konsisten dapat meningkatkan sirkulasi di area tersebut, membantu mengurangi retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan.