Penting! 9 Manfaat Jus Buah Naga & Pisang, Kaya Antioksidan! – E-Journal

Kamis, 28 Agustus 2025 oleh journal

Aspek nutrisi yang dapat diperoleh dari konsumsi ekstrak cairan buah-buahan tertentu merupakan fokus utama dalam kajian gizi.

Cairan ini, yang dikenal sebagai jus, berfungsi sebagai sarana efektif untuk menyerap konsentrasi tinggi vitamin, mineral, dan fitokimia yang terkandung dalam buah.

Kombinasi buah-buahan dalam bentuk jus dapat menciptakan sinergi nutrisi, di mana komponen dari satu buah melengkapi atau meningkatkan bioavailabilitas nutrisi dari buah lainnya, sehingga menawarkan profil kesehatan yang lebih komprehensif dibandingkan konsumsi buah tunggal.

manfaat jus buah naga dan pisang

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Jus buah naga dan pisang kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang esensial untuk fungsi sistem imun yang optimal.

    Vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang bertanggung jawab melawan infeksi.

    Selain itu, antioksidan seperti betasianin dari buah naga dan dopamin dari pisang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sebagaimana dibahas dalam studi yang dipublikasikan di "Journal of Agricultural and Food Chemistry" oleh Wu et al.

    Konsumsi rutin dapat memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap berbagai patogen.

    Penting! 9 Manfaat Jus Buah Naga & Pisang,...
  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kombinasi buah naga dan pisang menyediakan serat makanan yang signifikan, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu pergerakan usus yang teratur dan mencegah konstipasi.

    Buah naga mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar, seperti yang dijelaskan oleh penelitian oleh Lim et al. dalam "Food Chemistry".

    Sementara itu, pisang kaya akan pati resisten yang juga berperan sebagai prebiotik, berkontribusi pada mikrobioma usus yang seimbang dan sehat.

  3. Menjaga Kesehatan Jantung

    Jus ini merupakan sumber potasium yang baik, terutama dari pisang, yang krusial untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh serta mengatur tekanan darah.

    Potasium membantu menetralkan efek natrium, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi, faktor utama penyakit jantung.

    Kandungan serat dalam jus ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian tentang serat makanan.

    Selain itu, antioksidan dalam kedua buah dapat mengurangi stres oksidatif pada pembuluh darah, mendukung fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.

  4. Sumber Energi Instan dan Berkelanjutan

    Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks dan gula alami yang mudah dicerna, menyediakan energi cepat dan berkelanjutan.

    Kombinasi dengan buah naga yang juga mengandung karbohidrat, menjadikan jus ini pilihan ideal untuk meningkatkan energi sebelum atau sesudah aktivitas fisik.

    Vitamin B6 dalam pisang berperan penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan secara efisien. Ketersediaan energi ini membantu menjaga stamina dan fokus sepanjang hari.

  5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam jus buah naga dan pisang, termasuk vitamin C dan E, berperan vital dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.

    Antioksidan ini melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Vitamin C, khususnya, esensial untuk sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

    Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan kecerahan kulit, dan mempercepat regenerasi sel kulit.

  6. Potensi Pengaturan Gula Darah

    Meskipun pisang mengandung gula alami, serat dalam kedua buah dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tajam.

    Buah naga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan telah diteliti potensi efeknya dalam regulasi glukosa, terutama pada model hewan. Penelitian oleh Yang et al.

    di "Journal of Ethnopharmacology" menunjukkan bahwa ekstrak buah naga dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin. Namun, penderita diabetes tetap disarankan untuk membatasi porsi konsumsi jus ini karena kandungan gula alaminya.

  7. Mendukung Kesehatan Tulang

    Buah naga mengandung magnesium dan fosfor, dua mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan kepadatan tulang.

    Pisang juga menyumbang mineral seperti mangan dan sedikit kalsium. Kombinasi nutrisi ini dapat berkontribusi pada peningkatan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia, mendukung kerangka tubuh yang kokoh.

  8. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

    Berbagai fitokimia dalam buah naga dan pisang, seperti betasianin dan flavonoid, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Peradangan kronis merupakan pemicu banyak penyakit modern, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

    Antioksidan ini bekerja dengan mengurangi produksi mediator inflamasi dalam tubuh, seperti yang diungkapkan dalam beberapa studi fitonutrisi.

    Konsumsi jus ini secara teratur dapat membantu mengurangi respons inflamasi dalam tubuh, berkontribusi pada kesehatan jangka panjang dan pencegahan penyakit.

  9. Membantu Manajemen Berat Badan

    Serat yang tinggi dalam jus buah naga dan pisang dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Serat larut membentuk gel di saluran pencernaan yang memperlambat pengosongan lambung, membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Kandungan air yang tinggi dalam buah naga juga berkontribusi pada volume dan rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.

    Dengan demikian, jus ini dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang bertujuan untuk manajemen berat badan yang sehat, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar tanpa tambahan gula.