Jarang diketahui! Inilah 6 Manfaat Jus Naga Nanas, Bikin Cerna Lancar! – E-Journal
Senin, 8 September 2025 oleh journal
Penggabungan sari buah-buahan tertentu dapat menciptakan sinergi nutrisi yang memberikan berbagai keuntungan bagi kesehatan tubuh.
Konsep ini melibatkan kombinasi komponen bioaktif dari dua atau lebih sumber alami untuk menghasilkan efek yang lebih optimal dibandingkan konsumsi individu.
Salah satu kombinasi yang menarik perhatian adalah campuran sari buah dari Hylocereus undatus, yang dikenal sebagai buah naga, dan Ananas comosus, atau nanas, yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia.
manfaat jus buah naga dan nanas
- Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Kombinasi jus buah naga dan nanas sangat bermanfaat dalam memperkuat sistem imun.
Keduanya merupakan sumber vitamin C yang melimpah, suatu antioksidan krusial yang dikenal untuk merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan patogen.
Asupan vitamin C yang adekuat secara teratur dapat membantu mempersingkap durasi pilek biasa dan mengurangi keparahan gejala penyakit pernapasan lainnya.
Selain vitamin C, buah naga mengandung antioksidan lain seperti betacyanin dan flavonoid, sementara nanas kaya akan mangan, yang semuanya berkontribusi pada perlindungan sel-sel imun dari kerusakan oksidatif.
Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, sebuah kondisi yang dapat melemahkan respons kekebalan.
Dengan demikian, konsumsi jus ini dapat membantu tubuh lebih efisien dalam mempertahankan diri dari serangan mikroorganisme penyebab penyakit.
Penelitian dalam bidang nutrisi dan imunologi sering menyoroti peran antioksidan dan vitamin dalam modulasi kekebalan tubuh.
Sebagai contoh, studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Immunology telah menunjukkan bagaimana nutrisi spesifik dapat memengaruhi fungsi sel imun.
Oleh karena itu, konsumsi rutin jus ini dapat menjadi strategi nutrisi yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima, terutama saat terjadi perubahan musim atau paparan terhadap lingkungan yang kurang sehat.
- Kesehatan Pencernaan Optimal
Jus buah naga dan nanas merupakan minuman yang sangat baik untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Buah naga dikenal kaya akan serat prebiotik, yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus.
Mikroorganisme ini esensial untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang pada gilirannya berkontribusi pada pencernaan makanan yang efisien dan penyerapan nutrisi yang optimal.
Nanas, di sisi lain, mengandung enzim proteolitik yang disebut bromelain. Enzim ini memiliki kemampuan untuk memecah protein menjadi asam amino dan peptida yang lebih kecil, sehingga memudahkan proses pencernaan protein yang kompleks.
Fungsi ini sangat bermanfaat bagi individu yang mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi, mengurangi gejala seperti kembung dan rasa tidak nyaman setelah makan.
Kombinasi serat prebiotik dari buah naga dan enzim pencernaan dari nanas menciptakan lingkungan pencernaan yang harmonis dan efisien. Studi dalam Digestive Diseases and Sciences sering membahas dampak serat dan enzim terhadap kesehatan usus.
Konsumsi jus ini secara teratur dapat membantu mencegah konstipasi, meningkatkan keteraturan buang air besar, dan secara keseluruhan mempromosikan fungsi saluran pencernaan yang sehat, mendukung penyerapan nutrisi yang lebih baik dari makanan.
- Sifat Anti-inflamasi
Salah satu manfaat penting dari jus kombinasi ini adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan di dalam tubuh. Bromelain, enzim yang ditemukan secara melimpah dalam nanas, telah diteliti secara ekstensif karena sifat anti-inflamasinya.
Enzim ini bekerja dengan memodulasi respons inflamasi tubuh, mengurangi pembengkakan dan nyeri yang terkait dengan kondisi peradangan seperti arthritis, cedera olahraga, atau bahkan setelah operasi.
Selain bromelain, kedua buah ini mengandung berbagai antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan betacyanin, yang juga memiliki efek anti-inflamasi. Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang dapat memicu peradangan kronis di tingkat seluler.
Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research dan jurnal-jurnal farmakologi sering mengulas potensi terapi bromelain dan senyawa antioksidan lainnya dalam mengurangi peradangan.
Dengan mengonsumsi jus ini secara teratur, individu dapat membantu tubuh mereka dalam mengelola respons inflamasi, yang tidak hanya meredakan gejala tetapi juga berpotensi mencegah perkembangan kondisi kesehatan yang lebih serius dalam jangka panjang.
- Perlindungan Antioksidan Kuat
Jus buah naga dan nanas merupakan sumber antioksidan yang luar biasa, yang sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Buah naga kaya akan betacyanin, pigmen merah yang merupakan antioksidan kuat, serta flavonoid dan asam fenolik.
Senyawa-senyawa ini secara efektif menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid sel, menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit.
Nanas juga berkontribusi pada profil antioksidan ini dengan kandungan vitamin C dan mangan yang tinggi.
Vitamin C adalah antioksidan larut air yang melindungi komponen seluler dari kerusakan, sementara mangan adalah kofaktor untuk enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD), yang berperan dalam detoksifikasi radikal bebas di mitokondria.
Kombinasi ini memberikan perlindungan komprehensif terhadap stres oksidatif.
Berbagai studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry dan Food Chemistry secara konsisten menunjukkan potensi antioksidan dari buah-buahan tropis ini. Dengan menyediakan beragam antioksidan, jus ini mendukung mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan sel.
Perlindungan ini tidak hanya membantu memperlambat proses penuaan sel tetapi juga dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis yang terkait dengan kerusakan oksidatif, seperti penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi jus buah naga dan nanas dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan kardiovaskular. Kedua buah ini mengandung serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Serat ini mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya, sehingga mengurangi akumulasi plak di arteri dan meminimalkan risiko aterosklerosis.
Selain serat, buah naga dan nanas juga kaya akan kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat.
Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, mengurangi retensi cairan, dan merelaksasi dinding pembuluh darah, yang semuanya berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol adalah faktor kunci dalam mencegah penyakit jantung dan stroke.
Kehadiran antioksidan yang kuat dalam kedua buah ini, seperti vitamin C dan betacyanin, juga melindungi sel-sel jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Stres oksidatif adalah pemicu utama disfungsi endotel dan peradangan vaskular, yang keduanya berkontribusi pada penyakit jantung.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition seringkali menekankan pentingnya asupan serat dan antioksidan untuk kesehatan kardiovaskular secara optimal, menjadikan jus ini pilihan yang baik untuk mendukung fungsi jantung.
- Kesehatan Kulit dan Anti-Penuaan
Jus buah naga dan nanas juga memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan kulit dan dapat berperan dalam proses anti-penuaan.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kedua buah ini sangat penting untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang memberikan kekencangan, elastisitas, dan keremajaan pada kulit.
Produksi kolagen yang cukup membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis halus, serta mempercepat proses penyembuhan luka kulit.
Antioksidan melimpah yang ada dalam jus ini, termasuk betacyanin dari buah naga dan berbagai fitonutrien dari nanas, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV, polusi, dan stres lingkungan.
Kerusakan oksidatif merupakan penyebab utama penuaan dini kulit, yang memanifestasikan diri dalam bentuk bintik hitam, kusam, dan hilangnya elastisitas. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan ini membantu menjaga integritas sel kulit.
Selain itu, sifat anti-inflamasi dari jus ini, terutama berkat bromelain, dapat membantu meredakan kondisi kulit yang meradang seperti jerawat dan kemerahan, sehingga menghasilkan kulit yang lebih jernih dan sehat.
Hidrasi yang diberikan oleh jus buah juga berkontribusi pada kulit yang terhidrasi dengan baik, yang merupakan fondasi untuk kulit yang tampak sehat dan bercahaya.
Dermatologi dan studi nutrisi kulit, seperti yang sering ditemukan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, menggarisbawahi pentingnya nutrisi internal untuk kesehatan kulit yang optimal.
