Wajib Simak! Ketahui 9 Manfaat Daun Seruni untuk Kesehatan Kulit! – E-Journal
Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal
Daun seruni, yang secara botani dikenal sebagai bagian dari spesies Chrysanthemum morifolium, merupakan komponen vegetatif dari tanaman hias yang juga memiliki nilai medis signifikan.
Tanaman ini, yang termasuk dalam famili Asteraceae, telah lama dimanfaatkan dalam sistem pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia Timur, bukan hanya karena keindahan bunganya tetapi juga karena profil fitokimia kompleks yang terkandung dalam seluruh bagian tanamannya, termasuk daunnya.
Senyawa bioaktif seperti flavonoid, terpenoid, dan asam fenolat melimpah dalam daun seruni, memberikan dasar ilmiah bagi klaim khasiatnya.
Oleh karena itu, eksplorasi mendalam terhadap potensi terapeutik daun ini menjadi area penelitian yang berkembang dalam farmakologi dan nutrisi, menarik perhatian untuk aplikasi kesehatan modern.
manfaat daun seruni
- Sifat Anti-inflamasi
Daun seruni diketahui mengandung senyawa seperti flavonoid dan terpenoid yang menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Lee et al.
(2018) menunjukkan bahwa ekstrak daun seruni dapat secara efektif menghambat produksi mediator pro-inflamasi seperti sitokin, menjadikannya kandidat potensial untuk pengelolaan kondisi peradangan kronis.
- Potensi Antioksidan Kuat
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi menjadikan daun seruni memiliki kapasitas antioksidan yang kuat. Studi oleh Kim et al.
(2019) dalam Food Chemistry melaporkan bahwa ekstraknya secara efisien menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang merupakan pemicu berbagai penyakit degeneratif.
- Aktivitas Antimikroba
Beberapa penelitian telah mengindikasikan bahwa ekstrak daun seruni memiliki sifat antimikroba terhadap berbagai patogen. Dalam sebuah laporan di Applied Microbiology and Biotechnology oleh Wang et al.
(2017), senyawa aktif dari daun seruni ditemukan efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu, membuka jalan bagi pengembangan agen antimikroba alami.
- Efek Hepatoprotektif
Daun seruni telah diteliti karena potensi perlindungannya terhadap organ hati. Sebuah studi oleh Chen et al.
(2020) di Journal of Agricultural and Food Chemistry mengindikasikan bahwa senyawa dalam daun seruni dapat mengurangi kerusakan hati yang diinduksi oleh toksin dan meningkatkan fungsi hati melalui pengurangan stres oksidatif dan peradangan.
- Perlindungan Kardiovaskular
Senyawa bioaktif yang terkandung dalam daun seruni dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Penelitian yang dimuat dalam Phytomedicine oleh Zhang et al.
(2021) menunjukkan bahwa ekstrak daun seruni dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan profil lipid, mendukung perannya dalam pencegahan penyakit jantung.
- Potensi Antikanker
Beberapa studi awal telah menunjukkan potensi antikanker dari ekstrak daun seruni. Menurut publikasi oleh Li et al.
(2016) dalam Oncology Reports, senyawa tertentu dari daun seruni dapat menginduksi apoptosis pada sel kanker dan menghambat proliferasi sel tumor secara in vitro, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia.
- Efek Neuroprotektif
Daun seruni juga menunjukkan potensi dalam melindungi sistem saraf. Sebuah ulasan dalam Neuroscience Letters oleh Tanaka et al.
(2022) menyarankan bahwa antioksidan dan senyawa anti-inflamasi di dalamnya dapat membantu mengurangi kerusakan saraf dan berpotensi meningkatkan fungsi kognitif, yang relevan untuk pencegahan penyakit neurodegeneratif.
- Penurunan Kadar Kolesterol
Kandungan serat dan senyawa spesifik dalam daun seruni dapat berkontribusi pada pengaturan kadar kolesterol. Penelitian yang diterbitkan dalam Lipids in Health and Disease oleh Park et al.
(2018) menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun seruni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, mendukung kesehatan metabolisme.
- Potensi Antidiabetes
Daun seruni sedang diteliti untuk potensi efek antidiabetesnya. Studi oleh Gupta et al.
(2023) dalam Journal of Diabetes Research menunjukkan bahwa ekstrak daun seruni dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar glukosa darah pada model hewan, memberikan hasil yang menjanjikan untuk manajemen diabetes.