Wajib Tahu! Ketahui 8 Manfaat Daun Krokot, Kaya Omega-3 – E-Journal

Sabtu, 16 Agustus 2025 oleh journal

Daun krokot, yang dikenal secara ilmiah sebagai Portulaca oleracea, merupakan tanaman sukulen yang tumbuh merayap dan sering dianggap sebagai gulma di berbagai belahan dunia.

Namun, di banyak kebudayaan, tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai sayuran maupun obat tradisional karena profil nutrisinya yang luar biasa.

Bagian daunnya yang tebal dan batangnya yang renyah kaya akan berbagai makronutrien dan mikronutrien esensial, menjadikannya bahan pangan yang sangat berharga.

Kandungan gizi unik ini meliputi asam lemak omega-3, antioksidan, vitamin, dan mineral yang melimpah, menawarkan potensi kesehatan yang signifikan bagi individu yang mengonsumsinya secara teratur.

manfaat daun krokot

  1. Kaya Antioksidan Kuat

    Daun krokot mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan vitamin C serta E, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyoroti tingginya kapasitas antioksidan pada ekstrak daun krokot, menunjukkan potensinya dalam melindungi sel dari stres oksidatif.

    Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi risiko kerusakan oksidatif pada tingkat seluler.

    Wajib Tahu! Ketahui 8 Manfaat Daun Krokot, Kaya...
  2. Mendukung Kesehatan Jantung

    Salah satu manfaat paling menonjol dari daun krokot adalah kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, khususnya asam alfa-linolenat (ALA), yang jarang ditemukan dalam sayuran hijau.

    Asam lemak omega-3 dikenal luas karena kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

    Sebuah ulasan dalam American Journal of Clinical Nutrition menekankan peran omega-3 dalam menjaga irama jantung yang sehat dan mengurangi peradangan, sehingga berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

    Dengan demikian, daun krokot dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet yang mendukung kesehatan jantung.

  3. Potensi Mengontrol Gula Darah

    Daun krokot telah menunjukkan potensi dalam membantu regulasi kadar gula darah, menjadikannya bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau berisiko tinggi.

    Kandungan serat yang tinggi dalam daun krokot membantu memperlambat penyerapan glukosa di saluran pencernaan, mencegah lonjakan gula darah pasca-makan.

    Selain itu, beberapa penelitian awal, termasuk yang disajikan dalam Journal of Medicinal Food, mengindikasikan bahwa senyawa bioaktif dalam krokot mungkin memiliki efek hipoglikemik, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

    Integrasi daun krokot ke dalam pola makan seimbang dapat mendukung manajemen glikemik.

  4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat pangan yang signifikan dalam daun krokot sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan menjaga kesehatan mikrobioma usus.

    Serat ini juga berfungsi sebagai prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar, esensial untuk pencernaan yang optimal dan penyerapan nutrisi yang efisien.

    Dengan menjaga keteraturan buang air besar dan lingkungan usus yang sehat, daun krokot berkontribusi pada fungsi pencernaan yang prima.

  5. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

    Selain omega-3, daun krokot mengandung senyawa lain seperti vitamin A, vitamin C, dan berbagai mineral yang memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit serius, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

    Sebuah studi dalam Inflammopharmacology menyoroti bagaimana fitokimia dalam krokot dapat memodulasi jalur inflamasi dalam tubuh, mengurangi respons peradangan. Konsumsi teratur dapat membantu meredakan peradangan sistemik dan mengurangi gejala yang terkait dengan kondisi inflamasi.

  6. Mendukung Kesehatan Tulang

    Daun krokot merupakan sumber yang baik dari beberapa mineral penting untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium, magnesium, dan mangan. Kalsium adalah komponen utama tulang dan gigi, sementara magnesium berperan dalam pembentukan tulang dan regulasi kadar kalsium.

    Mangan juga penting untuk pembentukan jaringan ikat dan tulang rawan. Mengingat pentingnya nutrisi ini, memasukkan daun krokot ke dalam diet dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama seiring bertambahnya usia.

  7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C dan berbagai antioksidan dalam daun krokot menjadikannya pendorong kekebalan tubuh yang efektif.

    Vitamin C dikenal luas perannya dalam merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garda terdepan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

    Antioksidan lainnya juga melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, memastikan fungsi kekebalan tubuh tetap optimal. Konsumsi daun krokot secara teratur dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap patogen dan penyakit.

  8. Membantu Kesehatan Kulit

    Manfaat daun krokot juga meluas ke kesehatan kulit, berkat kandungan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, dan antioksidan lainnya.

    Vitamin A penting untuk regenerasi sel kulit dan menjaga integritas kulit, sementara vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

    Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi lingkungan, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Mengonsumsi daun krokot dapat berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, bercahaya, dan terlindungi dari kerusakan eksternal.