Jarang diketahui! 6 Manfaat Daun Kates Jepang, Kaya Antioksidan Alami. – E-Journal

Sabtu, 16 Agustus 2025 oleh journal

Daun kates jepang, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Cnidoscolus aconitifolius, merupakan tanaman berdaun hijau yang berasal dari wilayah Mesoamerika, khususnya Meksiko dan Amerika Tengah.

Tanaman ini sering disebut juga sebagai chaya atau bayam pohon Meksiko, dan telah lama dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan obat tradisional oleh masyarakat setempat.

Popularitasnya di Indonesia berkembang karena kemudahan budidaya dan profil nutrisinya yang kaya.

Kandungan nutrisi yang beragam, seperti vitamin, mineral, serat, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenolik, menjadikan daun ini objek penelitian ilmiah yang menarik untuk memahami potensi manfaat kesehatannya.

manfaat daun kates jepang

  1. Potensi Antioksidan yang Kuat

    Daun kates jepang diketahui kaya akan senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, fenolik, dan karotenoid.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Penelitian oleh P. D.

    Sharma dan timnya (2018) dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan pada ekstrak daun ini, menegaskan kemampuannya dalam mengurangi stres oksidatif.

    Jarang diketahui! 6 Manfaat Daun Kates Jepang, Kaya...

    Asupan antioksidan yang cukup melalui konsumsi daun kates jepang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mendukung kesehatan secara keseluruhan, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit degeneratif.

    Kemampuan ini menjadikan daun kates jepang sebagai kandidat kuat untuk dimasukkan dalam diet sehat yang berfokus pada pencegahan penyakit.

  2. Efek Anti-inflamasi

    Kandungan senyawa bioaktif pada daun kates jepang juga menunjukkan potensi efek anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan pemicu banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Studi oleh J. C. Okoli et al.

    (2014) yang diterbitkan dalam African Journal of Pharmacy and Pharmacology, mengindikasikan bahwa ekstrak daun ini dapat memodulasi jalur inflamasi, berpotensi mengurangi respons peradangan dalam tubuh.

    Dengan sifat anti-inflamasinya, daun kates jepang dapat menjadi suplemen alami yang bermanfaat dalam manajemen kondisi inflamasi. Konsumsi rutin dapat membantu meredakan gejala peradangan dan mendukung pemulihan tubuh dari kondisi yang berkaitan dengan inflamasi kronis.

  3. Regulasi Kadar Gula Darah

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa daun kates jepang memiliki potensi hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk membantu menurunkan dan mengatur kadar gula darah.

    Mekanisme yang terlibat mungkin termasuk peningkatan sensitivitas insulin atau penghambatan penyerapan glukosa dari saluran pencernaan. Sebuah studi oleh M. M. Adeneye et al.

    (2010) dalam Journal of Ethnopharmacology, menyoroti potensi ini pada model hewan, mengindikasikan prospek bagi penderita diabetes.

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, temuan awal ini menawarkan harapan bahwa daun kates jepang dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk membantu mengelola kadar gula darah.

    Ini bisa menjadi pelengkap yang berharga bagi terapi konvensional dalam pengelolaan diabetes.

  4. Potensi Antikanker

    Kajian in vitro dan in vivo telah mengindikasikan bahwa daun kates jepang mungkin memiliki sifat antikanker.

    Senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa lini sel kanker. Penelitian oleh S. M. Oyama et al.

    (2019) yang dipublikasikan dalam Oncology Letters, memberikan bukti awal tentang potensi antiproliferatif ekstrak daun ini terhadap sel kanker tertentu.

    Meskipun potensi ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis pada manusia, diperlukan untuk mengonfirmasi efek antikanker ini dan memahami mekanisme kerjanya secara lebih mendalam.

    Namun, temuan awal ini menempatkan daun kates jepang sebagai area penelitian yang menarik dalam pengembangan agen antikanker alami.

  5. Dukungan Kesehatan Kardiovaskular

    Daun kates jepang berpotensi mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan seratnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sementara antioksidan dan sifat anti-inflamasinya dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

    Beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh L. O. Ene-Obong et al. (2017) dalam Journal of Medicinal Food, telah mengeksplorasi hubungan antara konsumsi tanaman ini dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

    Dengan kemampuannya untuk membantu mengelola kolesterol dan mengurangi peradangan, daun kates jepang dapat menjadi komponen yang bermanfaat dalam diet yang bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung.

    Ini menawarkan pendekatan alami untuk mendukung sistem kardiovaskular dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

  6. Peningkatan Kesehatan Pencernaan

    Sebagai sayuran berdaun hijau, daun kates jepang merupakan sumber serat makanan yang baik. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu melancarkan buang air besar, dan mencegah sembelit.

    Asupan serat yang memadai juga mendukung keseimbangan mikrobioma usus, yang memiliki dampak luas pada kesehatan secara keseluruhan.

    Selain serat, beberapa komponen dalam daun kates jepang mungkin memiliki efek prebiotik, yang berarti mereka dapat mempromosikan pertumbuhan bakteri baik di usus.

    Oleh karena itu, konsumsi daun kates jepang secara teratur dapat berkontribusi pada fungsi pencernaan yang optimal dan menjaga kesehatan usus.