Penting! 6 Manfaat Daun Jeruk Purut, Atasi Bau Badan & Segarkan Aroma! – E-Journal
Selasa, 19 Agustus 2025 oleh journal
Daun dari tanaman jeruk purut (Citrus hystrix), yang dikenal luas karena aroma khasnya, telah lama dimanfaatkan dalam berbagai tradisi kuliner dan pengobatan di Asia Tenggara.
Kehadiran senyawa bioaktif yang melimpah di dalamnya berkontribusi pada beragam khasiat terapeutik yang menarik perhatian penelitian ilmiah. Senyawa-senyawa ini meliputi berbagai jenis flavonoid, terpenoid, dan minyak atsiri, yang secara sinergis memberikan dampak positif pada kesehatan.
Investigasi ilmiah kontemporer terus mengungkap potensi dari komponen-komponen alami ini, memperkuat pemahaman mengenai aplikasi tradisional daun tersebut.
manfaat daun jeruk purut
- Sifat Antioksidan yang Kuat
Daun jeruk purut kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan senyawa fenolik, yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis serta penuaan dini. Konsumsi atau penggunaan ekstrak daun ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Food Chemistry atau Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali menyoroti kapasitas antioksidan ekstrak daun jeruk purut.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa senyawa bioaktif di dalamnya efektif dalam menetralkan spesies oksigen reaktif, sehingga berpotensi mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif.
- Aktivitas Antimikroba dan Antibakteri
Minyak atsiri yang diekstrak dari daun jeruk purut mengandung komponen seperti sitronelal, limonena, dan pinen, yang dikenal memiliki sifat antimikroba yang signifikan. Senyawa-senyawa ini menunjukkan efektivitas dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur patogen.
Potensi ini menjadikan daun jeruk purut relevan dalam aplikasi pengawetan makanan alami atau sebagai agen antiseptik.
Beberapa penelitian mikrobiologi, termasuk yang dimuat dalam Journal of Essential Oil Research, telah mendemonstrasikan kemampuan ekstrak daun jeruk purut untuk melawan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta jamur penyebab infeksi.
Properti ini mendukung penggunaan tradisionalnya dalam pengobatan infeksi ringan dan menjaga kebersihan.
- Efek Anti-inflamasi
Komponen bioaktif dalam daun jeruk purut juga diteliti memiliki kemampuan untuk mengurangi respons inflamasi dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan pemicu banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan artritis.
Senyawa tertentu dapat memodulasi jalur-jalur inflamasi, membantu meredakan gejala yang terkait dengan kondisi peradangan.
Studi in vitro dan in vivo telah mengindikasikan bahwa ekstrak daun jeruk purut dapat menekan produksi mediator pro-inflamasi.
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, temuan awal menunjukkan potensi daun ini sebagai agen anti-inflamasi alami yang dapat mendukung manajemen kondisi inflamasi.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Daun jeruk purut secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan gangguan pencernaan.
Aroma kuat dan komponen minyak atsiri di dalamnya dipercaya memiliki efek karminatif, membantu mengurangi gas dalam saluran pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan. Penggunaannya dalam masakan juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan.
Meskipun bukti ilmiah langsung mengenai efek karminatifnya pada manusia masih memerlukan penelitian ekstensif, penggunaan empiris dan anekdotal mendukung perannya dalam meningkatkan kenyamanan pencernaan.
Komponen pahit dan aromatik dapat berkontribusi pada stimulasi nafsu makan dan fungsi pencernaan secara umum.
- Potensi Antikanker
Beberapa studi awal, terutama pada lini sel, telah mengeksplorasi potensi antikanker dari senyawa-senyawa yang ditemukan dalam daun jeruk purut. Senyawa tertentu, seperti limonena, telah menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker dalam kondisi laboratorium.
Potensi ini terkait dengan kemampuan senyawa tersebut untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini masih pada tahap awal dan sebagian besar dilakukan di luar tubuh manusia (in vitro).
Diperlukan lebih banyak penelitian in vivo dan uji klinis untuk mengonfirmasi efek antikanker ini pada manusia. Namun, temuan awal memberikan dasar yang menarik untuk eksplorasi lebih lanjut di bidang onkologi.
- Sebagai Pengusir Serangga Alami
Minyak atsiri yang terkandung dalam daun jeruk purut, khususnya sitronelal dan limonena, dikenal memiliki sifat pengusir serangga. Aroma kuat yang dihasilkan oleh daun ini secara alami tidak disukai oleh nyamuk dan serangga lainnya.
Properti ini menjadikannya alternatif alami yang menarik untuk produk pengusir serangga sintetis, terutama di daerah endemik penyakit yang ditularkan oleh vektor.
Penggunaan ekstrak atau minyak daun jeruk purut dalam formulasi topikal atau pembakaran daun kering telah diteliti sebagai metode efektif untuk mengusir serangga.
Efektivitasnya telah didukung oleh beberapa penelitian entomologi yang membandingkan performanya dengan pengusir serangga konvensional, menunjukkan potensi signifikan sebagai solusi ramah lingkungan.