Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Buah Waluh untuk Mata Sehat Bercahaya – E-Journal

Selasa, 5 Agustus 2025 oleh journal

Labu, yang secara botani dikenal sebagai buah dari tanaman genus Cucurbita, merupakan anggota keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) yang mencakup berbagai varietas seperti labu kuning, labu siam, dan zukini.

Buah ini dicirikan oleh kulit yang keras dan daging buah berwarna kuning hingga oranye cerah, serta biji-biji di dalamnya.

Labu telah lama dimanfaatkan dalam berbagai tradisi kuliner dan pengobatan di seluruh dunia, dikenal karena profil nutrisinya yang kaya dan beragam.

Kandungan airnya yang tinggi, serat, vitamin, dan mineral menjadikannya pilihan makanan yang menyehatkan dan serbaguna dalam diet sehari-hari.

manfaat buah waluh

  1. Kaya Antioksidan untuk Perlindungan Sel

    Buah waluh merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, termasuk beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E.

    Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali menyoroti potensi antioksidan dari karotenoid dalam labu, menunjukkan peran pentingnya dalam mengurangi stres oksidatif.

    Konsumsi rutin buah ini dapat membantu melindungi integritas seluler dan jaringan tubuh dari kerusakan.

    Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Buah Waluh untuk...
  2. Mendukung Kesehatan Mata Optimal

    Kandungan beta-karoten yang melimpah dalam waluh diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, nutrisi esensial untuk penglihatan yang sehat. Selain itu, buah ini juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid penting yang terakumulasi di makula mata.

    Studi yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition telah menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) serta katarak.

    Oleh karena itu, waluh menjadi makanan yang sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan visual jangka panjang.

  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Waluh adalah sumber vitamin C yang baik, vitamin yang dikenal luas karena perannya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.

    Lebih lanjut, konversi beta-karoten menjadi vitamin A juga mendukung kesehatan kekebalan dengan menjaga integritas lapisan mukosa, yang bertindak sebagai penghalang fisik terhadap patogen.

    Publikasi dari organisasi kesehatan seperti WHO seringkali menekankan pentingnya asupan vitamin A dan C untuk membangun respons imun yang kuat, menjadikan waluh sebagai pilihan makanan yang mendukung ketahanan tubuh.

  4. Menjaga Kesehatan Jantung

    Kesehatan kardiovaskular dapat ditingkatkan melalui konsumsi waluh karena kandungan potasium dan seratnya yang signifikan. Kalium adalah elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah yang sehat, mengurangi risiko hipertensi.

    Sementara itu, serat makanan, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikatnya di saluran pencernaan.

    Pedoman dari American Heart Association secara konsisten merekomendasikan diet tinggi serat dan kalium untuk pencegahan penyakit jantung, menyoroti waluh sebagai komponen diet yang bermanfaat bagi jantung.

  5. Membantu Pengelolaan Gula Darah

    Meskipun memiliki rasa manis, waluh memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan kaya serat, yang membantu dalam pengelolaan kadar gula darah.

    Serat memperlambat laju penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang cepat.

    Beberapa penelitian awal yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry juga mengindikasikan bahwa senyawa tertentu dalam waluh mungkin memiliki efek antidiabetik, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

    Bagi individu yang mengelola diabetes atau mencari cara untuk menstabilkan gula darah, waluh dapat menjadi tambahan yang cerdas untuk diet.

  6. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat makanan yang tinggi dalam waluh sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat menambahkan massa pada tinja, memfasilitasi pergerakan usus yang teratur dan mencegah konstipasi.

    Selain itu, serat juga berperan sebagai prebiotik, menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus, yang esensial untuk menjaga mikrobioma usus yang seimbang dan sehat.

    Artikel dalam jurnal seperti Gastroenterology seringkali menekankan peran serat dalam menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan, termasuk pencegahan gangguan pencernaan dan peningkatan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, waluh mendukung sistem pencernaan yang efisien dan nyaman.