Wajib Simak! Ketahui 9 Manfaat Buah Tomat untuk Wajah, Kulit Cerah Berseri – E-Journal

Jumat, 15 Agustus 2025 oleh journal

Pemanfaatan bahan-bahan alami, khususnya ekstrak buah-buahan, dalam formulasi perawatan kulit telah mendapatkan perhatian signifikan seiring dengan peningkatan minat terhadap pendekatan holistik dan berkelanjutan dalam kecantikan.

Buah tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu komoditas pertanian yang kaya akan senyawa bioaktif, menjadikannya kandidat menarik untuk aplikasi topikal pada kulit.

Kandungan fitokimia dalam tomat, seperti likopen, vitamin C, vitamin A, dan berbagai antioksidan lainnya, memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk potensi manfaat dermatologisnya.

Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit.

manfaat buah tomat untuk wajah

  1. Melindungi Kulit dari Radikal Bebas

    Tomat kaya akan likopen, sebuah karotenoid kuat yang dikenal sebagai antioksidan efektif.

    Likopen membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV dan polusi lingkungan, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini pada kulit.

    Studi yang diterbitkan dalam jurnal seperti "Photochemistry and Photobiology" oleh Stahl dan Sies (2012) telah menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat meningkatkan perlindungan kulit terhadap eritema yang diinduksi UV.

    Aplikasi topikal ekstrak tomat juga diyakini dapat memberikan efek serupa, meskipun mekanisme penyerapan dan efektivitasnya memerlukan penelitian lebih lanjut.

    Wajib Simak! Ketahui 9 Manfaat Buah Tomat untuk...
  2. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam tomat berperan penting dalam proses pencerahan kulit. Vitamin C adalah ko-faktor dalam sintesis kolagen dan juga dikenal dapat menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin.

    Dengan mengurangi produksi melanin, vitamin C membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik hitam, dan meratakan warna kulit secara keseluruhan. Penggunaan teratur dapat menghasilkan tampilan kulit yang lebih cerah dan bercahaya.

  3. Membantu Mengurangi Jerawat

    Tomat memiliki sifat asam alami dan mengandung vitamin A, yang bermanfaat untuk kulit berjerawat.

    Keasaman tomat dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan bertindak sebagai astringen ringan, sementara sifat antibakteri alami dapat melawan bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes.

    Vitamin A, atau retinoid, telah lama digunakan dalam perawatan jerawat karena kemampuannya untuk mengurangi produksi sebum dan mendorong pergantian sel kulit, sehingga mencegah penyumbatan pori-pori yang merupakan cikal bakal komedo dan jerawat.

  4. Mengecilkan Tampilan Pori-pori

    Sifat astringen alami tomat membantu mengencangkan kulit dan secara visual mengurangi ukuran pori-pori yang membesar.

    Ketika dioleskan pada kulit, asam dalam tomat dapat membantu membersihkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori, sehingga membuatnya tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus.

    Efek ini sangat bermanfaat bagi individu dengan jenis kulit berminyak atau kombinasi yang seringkali memiliki masalah pori-pori besar.

  5. Menyediakan Hidrasi dan Kelembapan

    Meskipun sering dikaitkan dengan sifat astringen, tomat juga memiliki kandungan air yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 90%.

    Kandungan air ini, bersama dengan gula alami dan elektrolit, dapat membantu menjaga hidrasi kulit saat diaplikasikan secara topikal.

    Hidrasi yang memadai sangat penting untuk menjaga fungsi barier kulit yang optimal, mencegah kekeringan, dan menjaga elastisitas kulit agar tetap kenyal dan sehat.

  6. Mengontrol Produksi Minyak Berlebih

    Bagi individu dengan kulit berminyak, tomat dapat berperan sebagai agen pengontrol minyak alami. Sifat asamnya membantu menyeimbangkan sekresi sebum oleh kelenjar sebaceous, mengurangi kilau berlebih pada wajah.

    Penggunaan rutin dapat membantu menjaga kulit tetap matte tanpa menyebabkan kekeringan berlebihan, yang seringkali menjadi masalah dengan produk pengontrol minyak yang lebih agresif.

  7. Mengurangi Inflamasi dan Kemerahan

    Senyawa anti-inflamasi dalam tomat, termasuk likopen dan flavonoid, dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan. Sifat anti-inflamasi ini sangat bermanfaat bagi kulit yang sensitif, rentan terhadap rosacea, atau mengalami peradangan akibat jerawat.

    Aplikasi topikal dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi respons inflamasi pada kulit.

  8. Membantu Mengatasi Flek Hitam dan Bekas Luka

    Kombinasi vitamin C, vitamin A, dan antioksidan dalam tomat mendukung proses regenerasi sel kulit. Vitamin C membantu memudarkan flek hitam dan bekas luka pasca-inflamasi (PIH) dengan menghambat produksi melanin dan mendorong perbaikan sel.

    Sementara itu, vitamin A mempercepat pergantian sel kulit baru, membantu memudarkan bekas luka dan meratakan tekstur kulit dari waktu ke waktu, sehingga kulit tampak lebih mulus.

  9. Mendukung Peremajaan Kulit dan Anti-Penuaan

    Perpaduan antioksidan, terutama likopen dan vitamin C, menjadikan tomat bahan yang menjanjikan untuk perawatan anti-penuaan. Antioksidan melindungi sel kulit dari kerusakan oksidatif yang merupakan pemicu utama penuaan kulit.

    Vitamin C juga esensial untuk sintesis kolagen, protein struktural yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

    Dengan mempromosikan produksi kolagen dan melindungi dari kerusakan lingkungan, tomat dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, menjaga kulit tampak lebih muda.