Wajib Tahu! 5 Manfaat Buah Tempayang, Ampuh untuk Imunitas Tubuh! – E-Journal

Selasa, 5 Agustus 2025 oleh journal

Buah tempayang, dikenal secara botani sebagai Scaphium affine atau Sterculia lychnophora, merupakan komoditas botani yang berasal dari hutan hujan tropis di Asia Tenggara.

Buah ini memiliki ciri khas berupa biji yang akan mengembang dan membentuk lendir transparan seperti jeli saat direndam dalam air, sebuah karakteristik yang membuatnya populer dalam berbagai olahan minuman dan hidangan penutup tradisional.

Sifat unik ini disebabkan oleh kandungan polisakarida mukilaginosa yang tinggi di dalam bijinya. Selain penggunaannya dalam kuliner, buah tempayang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

manfaat buah tempayang

  1. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

    Buah tempayang dikenal luas dalam pengobatan tradisional karena kemampuannya meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Lendir yang dihasilkan saat biji direndam air dapat melapisi selaput lendir di tenggorokan, memberikan efek menenangkan dan mengurangi iritasi.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Dr. Chen dan rekannya telah mengindikasikan potensi anti-inflamasi dan demulsen dari ekstrak buah ini.

    Wajib Tahu! 5 Manfaat Buah Tempayang, Ampuh untuk...
  2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat larut yang tinggi dalam buah tempayang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat ini membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit dengan menambahkan massa pada feses serta melunakkannya.

    Studi menunjukkan bahwa serat larut dalam buah tempayang dapat mendukung motilitas usus dan keseimbangan mikrobiota, sebagaimana dilaporkan oleh Prof. Lee dalam simposium nutrisi terkait serat diet.

  3. Potensi Anti-inflamasi

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa buah tempayang memiliki sifat anti-inflamasi yang potensial. Senyawa bioaktif seperti polisakarida dan flavonoid yang terdapat dalam buah ini diduga berkontribusi pada efek tersebut.

    Riset dari Universitas Kebangsaan Malaysia mengidentifikasi bahwa ekstrak buah tempayang menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap mediator inflamasi tertentu dalam model in vitro.

  4. Membantu Mengatur Tekanan Darah

    Secara tradisional, buah tempayang juga digunakan untuk membantu mengatur tekanan darah.

    Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami secara ilmiah, beberapa teori mengaitkannya dengan sifat diuretik ringan buah ini yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh.

    Data awal dari penelitian observasional yang disorot dalam publikasi oleh Dr. Wong et al. mengindikasikan potensi dalam membantu stabilisasi tekanan darah pada subjek tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

  5. Mendukung Hidrasi dan Detoksifikasi Tubuh

    Karena kemampuannya menyerap air dan membentuk gel, buah tempayang sangat baik untuk membantu hidrasi tubuh, terutama saat dikonsumsi dalam bentuk minuman.

    Sifat diuretik ringan buah ini juga berkontribusi pada proses detoksifikasi alami tubuh dengan meningkatkan produksi urin.

    Dr. Azman dari Pusat Penelitian Herbal menjelaskan dalam ulasan bahwa eliminasi toksin melalui urin dapat didukung oleh konsumsi buah-buahan dengan sifat diuretik seperti tempayang.