Wajib Simak! 8 Manfaat Buah Plum untuk Pencernaan Sehat Optimal – E-Journal

Rabu, 13 Agustus 2025 oleh journal

Buah plum, yang dikenal secara botani sebagai spesies dari genus Prunus, merupakan komoditas pertanian dengan nilai gizi yang signifikan.

Konsumsi rutin buah ini telah lama dikaitkan dengan berbagai dampak positif terhadap kesehatan manusia, yang sebagian besar berasal dari komposisi fitokimianya yang kaya.

Efek-efek fisiologis ini mencakup peningkatan fungsi organ, perlindungan seluler, dan dukungan terhadap sistem metabolik tubuh.

Kandungan nutrisi dalam buah ini, seperti vitamin, mineral, serat pangan, dan senyawa bioaktif, bekerja secara sinergis untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan.

Pengkajian ilmiah yang mendalam telah menguraikan mekanisme di balik khasiat-khasiat tersebut, menguatkan perannya sebagai bagian integral dari pola makan yang seimbang dan menyehatkan.

Wajib Simak! 8 Manfaat Buah Plum untuk Pencernaan...

manfaat buah plum

  1. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Buah plum dikenal luas karena kandungan seratnya yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Serat tidak larut berperan dalam menambah massa feses dan mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, membantu mencegah konstipasi.

    Selain serat, plum juga mengandung sorbitol, gula alkohol alami yang memiliki efek laksatif ringan.

    Kombinasi serat dan sorbitol ini telah didokumentasikan dalam berbagai penelitian, termasuk studi yang diterbitkan di Alimentary Pharmacology & Therapeutics, yang menyoroti efektivitas plum kering (prunes) dalam meredakan sembelit kronis pada populasi tertentu.

  2. Kaya Antioksidan

    Plum mengandung berbagai senyawa antioksidan, terutama polifenol dan antosianin, yang memberikan warna khas pada kulit buahnya.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel dan jaringan.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry telah mengidentifikasi kapasitas antioksidan yang kuat pada ekstrak plum, menunjukkan potensinya dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif.

    Aktivitas antioksidan ini juga berkontribusi pada perlindungan terhadap penuaan dini dan peradangan kronis.

  3. Potensi untuk Kesehatan Tulang

    Konsumsi plum, khususnya plum kering (prunes), telah dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang dan pencegahan kehilangan massa tulang. Buah ini kaya akan vitamin K, kalium, dan boron, mineral penting yang berperan dalam metabolisme tulang.

    Penelitian yang dilakukan oleh Arjmandi et al., dan dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi prunes secara teratur dapat membantu mencegah dan bahkan membalikkan kehilangan tulang pada model hewan dan manusia, menjadikannya makanan yang menjanjikan untuk menjaga kesehatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.

  4. Membantu Mengatur Gula Darah

    Meskipun memiliki rasa manis, plum memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi. Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

    Penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam plum dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor kunci dalam pencegahan diabetes tipe 2.

    Studi dalam Nutrition Research telah menyoroti peran plum dalam modulasi respons glikemik setelah makan.

  5. Mendukung Kesehatan Jantung

    Plum mengandung potasium, serat, dan antioksidan yang semuanya berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Potasium membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, mengurangi risiko hipertensi.

    Serat larut dalam plum juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya.

    Efek antioksidan juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, seperti yang disarankan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food.

  6. Berpotensi dalam Pengelolaan Berat Badan

    Kandungan serat yang tinggi dalam plum memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Buah ini juga relatif rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan camilan yang sehat.

    Penelitian observasional dan intervensi telah menunjukkan bahwa peningkatan asupan buah-buahan berserat tinggi, termasuk plum, dapat berkorelasi dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dan penurunan risiko obesitas.

    Hal ini mendukung peran plum sebagai bagian dari strategi pengelolaan berat badan yang efektif.

  7. Memiliki Efek Anti-inflamasi

    Senyawa fenolik dan flavonoid yang melimpah dalam plum memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi.

    Peradangan kronis merupakan pemicu berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

    Konsumsi plum secara teratur dapat membantu memoderasi respons inflamasi tubuh, sebagaimana didukung oleh studi yang mengeksplorasi efek anti-inflamasi buah-buahan kaya polifenol.

  8. Meningkatkan Kesehatan Mata

    Plum mengandung vitamin A dan beta-karoten, prekursor vitamin A, yang esensial untuk menjaga penglihatan yang baik. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen penting dalam retina mata yang memungkinkan penglihatan dalam kondisi cahaya rendah.

    Antioksidan lain seperti zeaxanthin dan lutein, meskipun mungkin tidak sebanyak pada beberapa buah lain, juga ditemukan dalam plum dan berkontribusi pada perlindungan mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan degenerasi makula terkait usia.

    Ini menjadikan plum sebagai tambahan yang baik untuk diet yang mendukung kesehatan optik.