Jarang Diketahui! 9 Manfaat Buah Paria, Termasuk Atasi Gula Darah – E-Journal
Rabu, 20 Agustus 2025 oleh journal
Buah paria, atau dikenal juga sebagai pare atau Momordica charantia, adalah tanaman merambat tropis yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae, sama seperti mentimun dan labu.
Meskipun dikenal dengan rasa pahitnya yang khas, buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia, Afrika, dan Karibia.
Ketertarikan ilmiah terhadap buah ini meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir karena kandungan fitokimianya yang beragam, yang diyakini bertanggunginkan atas berbagai aktivitas biologis yang menguntungkan bagi kesehatan manusia.
manfaat buah paria
- Pengendalian Gula Darah
Buah paria dikenal luas karena kemampuannya dalam membantu regulasi kadar gula darah. Kandungan senyawa bioaktif seperti charantin, polipeptida-p (juga dikenal sebagai insulin nabati), dan vicine berperan penting dalam efek hipoglikemik ini.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh peneliti seperti Ojewole (2005) telah menjelaskan mekanisme yang melibatkan peningkatan pemanfaatan glukosa oleh sel dan pengurangan penyerapan glukosa di usus.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan potensi buah paria dalam meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin, menjadikannya subjek penelitian yang menjanjikan untuk manajemen diabetes.
- Sifat Antikanker
Penelitian in vitro dan in vivo telah mengindikasikan bahwa buah paria memiliki sifat antiproliferatif dan induksi apoptosis terhadap berbagai jenis sel kanker.
Senyawa seperti cucurbitacin dan triterpenoid diidentifikasi sebagai kontributor utama efek ini, seperti yang dilaporkan dalam jurnal-jurnal prestisius seperti Cancer Research dan Phytomedicine.
Potensinya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, prostat, usus besar, dan hati memerlukan investigasi klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitasnya pada manusia.
- Penurunan Kolesterol
Konsumsi buah paria telah dikaitkan dengan efek positif pada profil lipid. Studi menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) dan trigliserida, serta berpotensi meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Efek ini dikaitkan dengan senyawa bioaktif spesifik yang memodulasi metabolisme lipid, sebagaimana dieksplorasi dalam publikasi seperti Journal of Agricultural and Food Chemistry, menunjukkan perannya dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
- Anti-inflamasi
Buah paria mengandung beragam fitokimia dengan sifat anti-inflamasi yang signifikan. Senyawa-senyawa ini dapat memodulasi jalur inflamasi, berpotensi mengurangi produksi mediator pro-inflamasi dalam tubuh.
Karakteristik ini menunjukkan potensi penggunaannya dalam meredakan kondisi yang berkaitan dengan peradangan kronis, berkontribusi pada kesejahteraan umum dan pencegahan penyakit degeneratif.
- Antioksidan
Buah ini merupakan sumber antioksidan yang kaya, termasuk flavonoid, asam fenolik, dan vitamin C. Senyawa-senyawa ini memainkan peran krusial dalam menetralkan radikal bebas, sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Asupan rutin dapat berkontribusi pada pengurangan stres oksidatif, yang terlibat dalam patogenesis berbagai penyakit kronis, seperti yang disoroti dalam studi di jurnal Food Chemistry.
- Kesehatan Pencernaan
Buah paria merupakan sumber serat makanan yang baik, esensial untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat. Serat mempromosikan gerakan usus yang teratur, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Oleh karena itu, konsumsinya dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi pencernaan dan kesehatan gastrointestinal secara keseluruhan.
- Peningkatan Imunitas
Kadar vitamin C yang tinggi dalam buah paria berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung berbagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif.
Konsumsi rutin dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk bertahan melawan infeksi dan penyakit, mendukung respons imun yang optimal.
- Manajemen Berat Badan
Karena kandungan kalorinya yang rendah dan komposisi seratnya yang tinggi, buah paria dapat menjadi tambahan yang berharga untuk regimen pengelolaan berat badan.
Serat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan makanan secara keseluruhan, sementara senyawa-senyawanya mungkin berperan dalam metabolisme lemak. Kombinasi ini membantu dalam mempertahankan berat badan yang sehat dan mencegah obesitas.
- Kesehatan Kulit
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari buah paria juga memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Dengan memerangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan, buah ini dapat berkontribusi pada kulit yang lebih bersih dan sehat.
Beberapa praktik tradisional juga memanfaatkan buah paria untuk mengobati kondisi kulit, menggarisbawahi potensi aplikasi dermatologisnya.