Penting! Inilah 7 Manfaat Buah Lohan untuk Kendalikan Gula Darah – E-Journal
Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal
Buah ini, yang dikenal secara ilmiah sebagai Siraitia grosvenorii, adalah tanaman merambat dari keluarga labu yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya Tiongkok bagian selatan dan Thailand utara. Dikenal juga dengan nama buah biksu atau monk fruit, ia telah dimanfaatkan secara tradisional selama berabad-abad, tidak hanya sebagai pemanis alami tetapi juga dalam praktik pengobatan tradisional karena sifat-sifatnya yang menguntungkan bagi kesehatan. Komponen bioaktif utamanya adalah mogrosida, senyawa glikosida triterpenoid yang bertanggung jawab atas rasa manis intens tanpa kalori signifikan. Penggunaannya telah meluas secara global sebagai alternatif gula yang sehat, terutama bagi individu yang mencari pilihan pemanis alami tanpa dampak negatif pada kadar gula darah.manfaat buah lohan
- Pemanis Alami Rendah Kalori
Salah satu manfaat paling menonjol dari buah lohan adalah kemampuannya sebagai pemanis alami tanpa memberikan kontribusi kalori yang signifikan.
Mogrosida, senyawa utama yang ditemukan dalam buah ini, memiliki tingkat kemanisan yang jauh lebih tinggi dibandingkan sukrosa, yaitu sekitar 150 hingga 250 kali lipat, namun tidak dimetabolisme oleh tubuh manusia sebagai sumber energi.
Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa mengorbankan rasa manis dalam makanan dan minuman mereka.
Penggunaan buah lohan sebagai pemanis sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat.
Senyawa mogrosida tidak memengaruhi kadar glukosa darah atau respons insulin, sehingga aman untuk dikonsumsi tanpa memicu lonjakan gula darah yang berbahaya. Sebuah tinjauan oleh Tey et al.
(2017) dalam jurnal Nutrients menyoroti peran pemanis non-nutritif seperti mogrosida dalam manajemen glikemik.
Selain itu, sifat non-kalori ini berkontribusi pada strategi pengelolaan berat badan.
Dengan mengganti gula konvensional dengan pemanis dari buah lohan, konsumsi kalori harian dapat dikurangi secara substansial, membantu dalam pencapaian dan pemeliharaan berat badan yang sehat.
Potensi ini menjadikan buah lohan sebagai inovasi penting dalam industri makanan dan minuman sehat.
- Sifat Antioksidan Kuat
Buah lohan kaya akan senyawa antioksidan, terutama mogrosida, yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan seluler, berkontribusi pada penuaan dini dan perkembangan berbagai penyakit kronis. Aktivitas antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif.
Penelitian in vitro dan pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak buah lohan dan mogrosida dapat secara efektif mengurangi indikator stres oksidatif. Misalnya, sebuah studi oleh Liu et al.
(2013) yang diterbitkan dalam Food Chemistry menunjukkan bahwa mogrosida memiliki kapasitas penangkal radikal bebas yang signifikan. Kemampuan ini sangat penting untuk menjaga integritas sel dan fungsi organ tubuh.
Konsumsi rutin antioksidan dari sumber alami seperti buah lohan dapat berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif.
Dengan menetralisir radikal bebas, buah lohan membantu meminimalkan kerusakan DNA, protein, dan lipid, sehingga mendukung kesehatan jangka panjang dan memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap berbagai ancaman lingkungan.
- Potensi Anti-inflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah lohan, khususnya senyawa mogrosida, memiliki efek anti-inflamasi yang menjanjikan. Inflamasi kronis merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Kemampuan buah lohan untuk memodulasi respons inflamasi sangat relevan dalam konteks ini.
Studi oleh Zhang et al. (2017) dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengindikasikan bahwa mogrosida dapat menekan jalur inflamasi tertentu dalam sel, seperti jalur NF-B, yang merupakan pengatur kunci respons inflamasi.
Penekanan ini dapat mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi yang menyebabkan peradangan. Efek ini menjadikan buah lohan berpotensi sebagai agen terapeutik alami.
Meskipun sebagian besar penelitian masih terbatas pada model in vitro dan hewan, temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai peran buah lohan dalam manajemen kondisi inflamasi.
Dengan mengurangi peradangan sistemik, buah lohan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pencegahan komplikasi yang berkaitan dengan peradangan kronis.
- Dukungan untuk Pengelolaan Berat Badan
Sebagai pemanis nol kalori, buah lohan menawarkan keuntungan signifikan dalam strategi pengelolaan berat badan.
Penggantian gula tambahan yang kaya kalori dengan ekstrak buah lohan dapat secara drastis mengurangi asupan kalori harian tanpa mengorbankan kepuasan rasa manis. Hal ini sangat membantu individu yang berjuang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Konsumsi makanan dan minuman yang dimaniskan dengan buah lohan dapat membantu mengurangi keinginan akan makanan manis berkalori tinggi, yang seringkali menjadi penghalang dalam program penurunan berat badan.
Karena tidak memicu lonjakan gula darah, buah lohan juga dapat membantu menstabilkan tingkat energi dan mencegah keinginan makan berlebih yang dipicu oleh fluktuasi glukosa. Ini mendukung pola makan yang lebih teratur dan terkontrol.
Implikasi dari sifat ini adalah bahwa buah lohan dapat menjadi alat yang efektif dalam diet penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan yang sehat.
Dengan menyediakan alternatif manis yang aman dan non-kalori, buah ini memungkinkan individu untuk menikmati makanan favorit mereka tanpa konsekuensi kalori yang tidak diinginkan, memfasilitasi kepatuhan terhadap rencana diet jangka panjang.
- Potensi Efek Anti-diabetes
Meskipun buah lohan memberikan rasa manis yang intens, senyawa mogrosida tidak meningkatkan kadar glukosa darah, menjadikannya pilihan pemanis yang sangat cocok untuk penderita diabetes.
Studi telah menunjukkan bahwa mogrosida tidak hanya aman tetapi juga berpotensi memiliki efek menguntungkan pada metabolisme glukosa.
Hal ini menjadikannya alternatif yang unggul dibandingkan pemanis buatan yang beberapa di antaranya masih menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya pada sensitivitas insulin.
Beberapa penelitian awal, termasuk yang dilakukan pada model hewan diabetes, telah mengindikasikan bahwa mogrosida dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Misalnya, penelitian oleh Zhou et al.
(2019) yang diterbitkan dalam Molecules menunjukkan bahwa mogrosida dapat memodulasi jalur sinyal insulin, berpotensi memperbaiki kontrol glikemik. Efek ini sangat penting dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2.
Lebih lanjut, sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari buah lohan juga dapat berkontribusi pada pengurangan komplikasi terkait diabetes, seperti nefropati dan retinopati, yang seringkali diperburuk oleh stres oksidatif dan peradangan.
Meskipun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi sepenuhnya manfaat ini, data awal sangat menjanjikan untuk peran buah lohan dalam diet anti-diabetes.
- Peningkatan Imunitas Tubuh
Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya dalam buah lohan dapat berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh. Dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, buah lohan membantu memastikan bahwa sistem pertahanan tubuh dapat berfungsi secara optimal.
Hal ini esensial untuk melawan infeksi dan penyakit.
Mogrosida, selain sifat antioksidannya, juga dapat memiliki efek imunomodulator. Meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian, beberapa laporan menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mempengaruhi produksi sitokin dan aktivitas sel-sel imun tertentu.
Kemampuan ini mendukung respons kekebalan yang sehat dan efisien terhadap patogen.
Konsumsi buah lohan secara teratur dapat memberikan dukungan nutrisi yang penting bagi sistem imun, membantu tubuh menjaga keseimbangan dan merespons ancaman kesehatan dengan lebih efektif.
Perlindungan seluler yang diberikan oleh antioksidan juga mengurangi beban pada sistem imun, memungkinkan sumber daya tubuh dialokasikan lebih efisien untuk fungsi kekebalan lainnya.
- Potensi Anti-kanker
Penelitian awal telah mengeksplorasi potensi antikanker dari mogrosida yang ditemukan dalam buah lohan.
Beberapa studi in vitro menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis, yaitu kematian sel terprogram, pada berbagai jenis sel kanker. Ini menunjukkan bahwa mogrosida mungkin memiliki sifat kemopreventif dan kemoterapi.
Sebagai contoh, penelitian oleh Liu et al. (2016) dalam Oncotarget melaporkan bahwa mogrosida V dapat menghambat proliferasi sel kanker kolorektal manusia dan memicu apoptosis melalui jalur molekuler tertentu.
Mekanisme yang terlibat mungkin termasuk modulasi jalur sinyal seluler yang terkait dengan pertumbuhan, proliferasi, dan kelangsungan hidup sel kanker. Temuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini masih pada tahap awal dan sebagian besar dilakukan di laboratorium atau pada model hewan.
Diperlukan lebih banyak penelitian klinis pada manusia untuk sepenuhnya memahami potensi dan efektivitas buah lohan sebagai agen anti-kanker. Namun, temuan awal ini memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk eksplorasi di masa depan.