Ketahui 7 Manfaat Kersen & Daunnya yang Wajib Kamu Intip!
Selasa, 19 Agustus 2025 oleh journal
Kersen, termasuk buah dan dedaunannya, menawarkan berbagai potensi positif bagi kesehatan. Kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan, diyakini berkontribusi pada pemeliharaan kondisi tubuh yang optimal.
Beberapa penelitian mengindikasikan efek perlindungan terhadap penyakit tertentu, namun diperlukan kajian lebih mendalam untuk mengonfirmasi secara pasti khasiat yang dimiliki.
Meskipun kersen seringkali dianggap sebagai buah kampung biasa, potensi manfaat kesehatannya cukup menjanjikan.
Tentunya, konsumsi buah atau olahan daun kersen tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan medis yang sudah terbukti efektif, melainkan sebagai bagian dari pola hidup sehat yang menyeluruh, ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.
Dr. Amelia menambahkan, Penelitian awal menunjukkan adanya senyawa flavonoid dan antioksidan lain dalam buah dan daun kersen. Senyawa-senyawa ini diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa studi juga mengindikasikan potensi dalam mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengonfirmasi temuan ini.
Kersen memang menyimpan potensi yang menarik. Keberadaan senyawa aktif di dalamnya membuka peluang untuk pemanfaatan lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, konsumsi buah segar dalam jumlah sedang dapat dipertimbangkan.
Sementara itu, penggunaan rebusan daun kersen sebagai minuman herbal sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal terpercaya, guna memastikan keamanan dan dosis yang tepat.
Penting untuk diingat, respon tubuh terhadap suatu bahan alami dapat bervariasi, sehingga kehati-hatian tetap diperlukan.
Manfaat Buah Kersen dan Daunnya
Buah kersen dan daunnya menyimpan potensi manfaat kesehatan yang signifikan. Berbagai penelitian awal telah mengidentifikasi senyawa bioaktif yang mungkin berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:
- Antioksidan
- Anti-inflamasi
- Kontrol Gula Darah
- Menurunkan Tekanan Darah
- Meredakan Nyeri
- Antibakteri
- Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan senyawa seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang terdapat dalam buah dan daun kersen.
Sebagai contoh, sifat antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara efek anti-inflamasi dapat meredakan peradangan. Potensi kontrol gula darah dan tekanan darah menjadikannya kandidat potensial untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini secara definitif dan menentukan dosis yang aman.
Antioksidan
Kandungan antioksidan dalam buah dan dedaunan kersen merupakan salah satu aspek penting yang mendasari potensi manfaat kesehatannya.
Antioksidan berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Senyawa-senyawa seperti flavonoid, yang ditemukan berlimpah dalam kersen, bertindak sebagai agen antioksidan yang kuat.
Dengan menetralkan radikal bebas, senyawa-senyawa ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko peradangan, dan mendukung fungsi kekebalan tubuh yang optimal.
Tingginya aktivitas antioksidan yang terdeteksi dalam ekstrak kersen menjadikannya sumber potensial untuk mendukung mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap stres oksidatif.
Anti-inflamasi
Potensi efek anti-inflamasi merupakan salah satu aspek penting yang dikaitkan dengan konsumsi kersen, baik buah maupun daunnya.
Peradangan kronis berperan dalam perkembangan berbagai penyakit, dan kemampuan untuk meredakannya secara alami menjadi perhatian utama dalam penelitian kesehatan.
- Senyawa Bioaktif sebagai Mediator Anti-Inflamasi
Ekstrak kersen mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat produksi molekul pro-inflamasi dalam tubuh, seperti sitokin dan prostaglandin, yang berkontribusi pada proses peradangan.
- Potensi Peredaan Nyeri Sendi
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan pada sendi, yang seringkali disebabkan oleh peradangan.
Efek ini diduga berasal dari kemampuan senyawa aktif dalam kersen untuk mengurangi produksi enzim yang terlibat dalam peradangan sendi.
- Pengaruh Terhadap Penyakit Kardiovaskular
Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Sifat anti-inflamasi kersen dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat peradangan, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Dampak pada Kondisi Kulit
Sifat anti-inflamasi kersen juga berpotensi bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh peradangan, seperti jerawat dan eksim. Aplikasi topikal ekstrak kersen dapat membantu meredakan kemerahan, gatal, dan iritasi pada kulit yang meradang.
- Pencegahan Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas
Peradangan seringkali disertai dengan peningkatan produksi radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kandungan antioksidan dalam kersen membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan, sehingga berkontribusi pada efek anti-inflamasi secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, potensi efek anti-inflamasi yang terkait dengan kersen menawarkan prospek yang menjanjikan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif.
Kontrol Gula Darah
Pengaturan kadar gula darah yang stabil merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan metabolik. Beberapa penelitian awal mengindikasikan potensi ekstrak dari tanaman Muntingia calabura, termasuk buah dan daunnya, dalam mendukung fungsi ini.
Potensi tersebut menjadi area eksplorasi yang menjanjikan dalam upaya pencegahan dan pengelolaan kondisi terkait resistensi insulin.
- Inhibisi Enzim Alfa-Glukosidase
Senyawa-senyawa tertentu yang terkandung dalam ekstrak kersen menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa-glukosidase. Enzim ini berperan dalam pemecahan karbohidrat kompleks menjadi glukosa.
Dengan menghambat aktivitasnya, laju penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dapat diperlambat, membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
- Peningkatan Sensitivitas Insulin
Penelitian pada hewan coba menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kersen dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.
Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan tubuh menggunakan glukosa secara lebih efisien, sehingga menurunkan kadar gula darah.
- Efek Antioksidan dan Perlindungan Sel Beta Pankreas
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Kandungan antioksidan dalam kersen dapat membantu melindungi sel-sel beta pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga menjaga kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin secara optimal.
- Potensi sebagai Terapi Komplementer
Meskipun menjanjikan, penting untuk ditekankan bahwa kersen tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan diabetes yang sudah terbukti efektif.
Namun, potensi efek kontrol gula darahnya dapat menjadikannya sebagai terapi komplementer yang bermanfaat, tentunya dengan pengawasan dan rekomendasi dari tenaga medis profesional.
Secara keseluruhan, mekanisme yang mendasari potensi efek kontrol gula darah dari kersen melibatkan interaksi kompleks antara senyawa bioaktif dan proses metabolik tubuh.
Meskipun hasil penelitian awal menggembirakan, diperlukan uji klinis yang lebih komprehensif pada manusia untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaannya dalam jangka panjang.
Menurunkan Tekanan Darah
Potensi efek hipotensif atau penurunan tekanan darah menjadi salah satu area penelitian yang menarik terkait dengan tanaman kersen.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, dan identifikasi sumber alami yang dapat membantu mengontrolnya memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang signifikan.
- Aktivitas Vasodilatasi
Senyawa-senyawa tertentu dalam ekstrak kersen diyakini memiliki efek vasodilatasi, yaitu kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini menurunkan resistensi aliran darah, sehingga tekanan darah cenderung menurun.
Penelitian laboratorium menunjukkan adanya relaksasi otot polos pembuluh darah setelah terpapar ekstrak kersen.
- Efek Diuretik
Beberapa studi mengindikasikan bahwa kersen memiliki sifat diuretik ringan, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine. Peningkatan ekskresi cairan tubuh dapat membantu mengurangi volume darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.
Meskipun efek diuretiknya mungkin tidak sekuat obat diuretik konvensional, kontribusinya tetap relevan.
- Kandungan Kalium
Kersen mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Kalium membantu menetralkan efek natrium, yang dikenal dapat meningkatkan tekanan darah.
Asupan kalium yang cukup penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
- Pengaruh Terhadap Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (RAAS)
Sistem RAAS memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ekstrak kersen dapat memengaruhi aktivitas sistem RAAS, yang berpotensi berkontribusi pada efek penurunan tekanan darah.
- Perlindungan Terhadap Kerusakan Endotel
Endotel adalah lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Kerusakan endotel dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Kandungan antioksidan dalam kersen dapat membantu melindungi endotel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mendukung fungsi pembuluh darah yang sehat.
- Efek Sinergis dengan Gaya Hidup Sehat
Potensi penurunan tekanan darah dari kersen akan lebih optimal jika diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti diet rendah garam, olahraga teratur, dan pengelolaan stres yang efektif.
Kersen dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Secara keseluruhan, berbagai mekanisme biologis yang mendasari potensi efek penurunan tekanan darah dari kersen menunjukkan prospek yang menarik.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis pada manusia, sangat diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman serta efektif.
Meredakan Nyeri
Ekstrak dari tanaman Muntingia calabura, khususnya buah dan dedaunannya, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi rasa sakit.
Beberapa penelitian ilmiah modern mulai menginvestigasi dasar farmakologis dari penggunaan tradisional ini, dengan fokus pada senyawa-senyawa aktif yang mungkin berperan dalam efek analgesik tersebut.
Potensi peredaan nyeri ini menjadi area eksplorasi yang menjanjikan, terutama dalam konteks pencarian alternatif alami untuk mengatasi berbagai kondisi nyeri ringan hingga sedang.
- Inhibisi Jalur Nyeri
Senyawa tertentu yang terdapat dalam ekstrak kersen diduga dapat menghambat jalur nyeri di sistem saraf. Mekanisme ini melibatkan modulasi transmisi sinyal nyeri dari perifer ke otak, sehingga mengurangi persepsi rasa sakit.
Penelitian in vitro menunjukkan interaksi senyawa kersen dengan reseptor nyeri spesifik.
- Efek Anti-inflamasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandungan anti-inflamasi pada kersen berkontribusi signifikan terhadap potensi peredaan nyeri. Dengan mengurangi peradangan, sumber utama nyeri pada banyak kondisi, senyawa-senyawa aktif tersebut dapat meredakan rasa sakit secara tidak langsung.
Nyeri akibat artritis, misalnya, seringkali berkurang seiring dengan berkurangnya peradangan pada sendi.
- Aktivitas Antioksidan
Stres oksidatif dapat memperburuk kondisi nyeri. Kandungan antioksidan dalam kersen membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi sensitivitas terhadap nyeri.
Efek ini sangat relevan dalam kasus nyeri neuropatik, di mana kerusakan saraf memainkan peran penting.
- Potensi untuk Nyeri Kepala
Penggunaan tradisional kersen seringkali mencakup aplikasi untuk meredakan sakit kepala. Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, kombinasi efek anti-inflamasi, antioksidan, dan potensi relaksasi pembuluh darah dapat berkontribusi pada efek peredaan nyeri kepala.
- Peringatan dan Penelitian Lanjutan
Meskipun hasil penelitian awal menggembirakan, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang kuat mengenai efek peredaan nyeri kersen masih terbatas.
Uji klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman serta efektif.
Konsumsi kersen sebagai pereda nyeri sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak menggantikan pengobatan medis yang telah diresepkan oleh dokter.
Antibakteri
Kemampuan melawan bakteri merupakan salah satu aspek menarik dari potensi bioaktivitas ekstrak kersen. Penelitian awal telah menyoroti adanya senyawa-senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri tertentu, menjadikannya relevan dalam konteks pengembangan agen antibakteri alami.
- Spektrum Aktivitas
Ekstrak kersen menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri patogen, termasuk bakteri yang sering menyebabkan infeksi pada manusia. Spektrum aktivitas ini penting untuk menentukan potensi penggunaannya dalam mengatasi infeksi bakteri spesifik.
- Mekanisme Kerja
Senyawa-senyawa dalam kersen dapat mengganggu berbagai proses penting dalam kehidupan bakteri, seperti pembentukan dinding sel, sintesis protein, atau replikasi DNA. Gangguan pada proses-proses ini dapat menyebabkan kematian bakteri atau menghambat pertumbuhannya.
- Potensi Melawan Bakteri Resisten Antibiotik
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik konvensional menjadi masalah kesehatan global yang mendesak. Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak kersen mungkin efektif melawan beberapa bakteri yang resisten terhadap antibiotik, memberikan harapan untuk pengembangan agen antibakteri baru.
- Aplikasi Topikal
Sifat antibakteri kersen dapat dimanfaatkan dalam aplikasi topikal untuk mengatasi infeksi kulit ringan, seperti luka atau jerawat. Ekstrak kersen dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada luka dan mempercepat proses penyembuhan.
- Keamanan dan Efek Samping
Meskipun menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan potensi efek samping penggunaan ekstrak kersen sebagai agen antibakteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dosis yang aman dan efektif, serta untuk mengidentifikasi potensi interaksi dengan obat-obatan lain.
Potensi antibakteri yang dimiliki kersen, meskipun masih memerlukan penelitian mendalam, membuka peluang untuk pemanfaatan lebih lanjut dalam bidang kesehatan.
Pengembangan agen antibakteri alami dari kersen dapat menjadi alternatif atau pelengkap bagi pengobatan infeksi bakteri konvensional, terutama dalam menghadapi masalah resistensi antibiotik.
Menjaga Kesehatan Jantung
Pemeliharaan kesehatan jantung merupakan aspek krusial dalam menjaga kualitas hidup. Berbagai faktor berkontribusi terhadap kesehatan jantung yang optimal, dan potensi peran ekstrak tanaman Muntingia calabura dalam mendukung fungsi kardiovaskular menjadi area penelitian yang menarik.
- Pengurangan Faktor Risiko Kardiovaskular
Ekstrak kersen menunjukkan potensi dalam memengaruhi beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan peradangan kronis.
Dengan mengurangi faktor-faktor risiko ini, potensi kerusakan pada jantung dan pembuluh darah dapat diminimalkan.
- Efek Antioksidan dan Perlindungan Kardioseluler
Jantung, seperti organ lainnya, rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam kersen dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif, sehingga menjaga fungsi jantung yang optimal.
- Peningkatan Fungsi Endotel
Endotel, lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah, memainkan peran penting dalam mengatur aliran darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah. Senyawa-senyawa dalam kersen dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, sehingga mendukung kesehatan pembuluh darah.
- Pengaruh Terhadap Kadar Lipid Darah
Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi ekstrak kersen dalam memengaruhi kadar lipid darah, seperti kolesterol dan trigliserida. Kadar lipid darah yang sehat penting untuk mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Potensi Anti-Aterosklerotik
Aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah, merupakan penyebab utama penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan kersen dapat membantu mencegah perkembangan aterosklerosis dengan mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif pada pembuluh darah.
- Dukungan Terhadap Fungsi Jantung Secara Keseluruhan
Dengan memengaruhi berbagai faktor risiko dan mekanisme perlindungan, ekstrak kersen menunjukkan potensi untuk mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini dan menentukan dosis yang aman serta efektif.
Secara keseluruhan, potensi dukungan terhadap kesehatan jantung yang terkait dengan kersen didasarkan pada interaksi kompleks antara berbagai senyawa bioaktif dan sistem kardiovaskular.
Penelitian yang berkelanjutan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran kersen dalam menjaga kesehatan jantung.
Tips Pemanfaatan Optimal Sumber Daya Alam Lokal untuk Kesehatan
Penggunaan tanaman lokal sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan memerlukan pemahaman yang baik mengenai potensi dan batasan yang ada. Informasi yang akurat dan praktik yang bijaksana menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh.
Tip 1: Identifikasi Sumber Terpercaya.
Pastikan informasi mengenai khasiat dan cara penggunaan diperoleh dari sumber yang kredibel, seperti jurnal ilmiah, penelitian yang dipublikasikan, atau ahli herbal yang berpengalaman.
Hindari klaim yang berlebihan atau tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Tip 2: Perhatikan Kondisi Individu.
Respons tubuh terhadap suatu bahan alami dapat bervariasi. Pertimbangkan kondisi kesehatan, alergi, dan riwayat penyakit sebelum mengonsumsi atau menggunakan produk herbal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan jika memiliki keraguan.
Tip 3: Perhatikan Dosis dan Cara Pengolahan.
Gunakan bahan alami sesuai dosis yang dianjurkan. Cara pengolahan yang tepat juga berpengaruh terhadap efektivitas dan keamanan. Ikuti petunjuk yang tertera pada sumber informasi yang terpercaya.
Tip 4: Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat.
Pemanfaatan bahan alami sebaiknya menjadi bagian dari pola hidup sehat yang menyeluruh, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
Jangan mengandalkan bahan alami sebagai satu-satunya solusi untuk masalah kesehatan.
Tip 5: Monitor Efek dan Konsultasikan dengan Profesional.
Perhatikan efek yang timbul setelah menggunakan bahan alami. Jika muncul efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
Pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk kesehatan memerlukan pendekatan yang bertanggung jawab dan berbasis informasi. Dengan mengikuti panduan yang tepat, potensi manfaat yang ditawarkan dapat dioptimalkan, sembari meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Eksplorasi terhadap potensi terapi tanaman Muntingia calabura telah memicu sejumlah penelitian, meskipun mayoritas masih berada pada tahap awal. Studi in vitro dan in vivo pada hewan coba memberikan indikasi awal mengenai aktivitas biologis yang menjanjikan.
Namun, interpretasi hasil ini memerlukan kehati-hatian karena ekstrapolasi langsung ke manusia belum dapat dilakukan tanpa uji klinis yang komprehensif.
Beberapa studi kasus terbatas melaporkan pengalaman individu yang mengonsumsi ekstrak tanaman ini, khususnya bagian buah dan dedaunannya, untuk mengatasi keluhan kesehatan tertentu. Meskipun laporan-laporan ini menarik, sifat anekdotalnya membatasi validitas ilmiahnya.
Efek plasebo dan faktor-faktor lain yang tidak terkontrol dapat memengaruhi persepsi individu terhadap perbaikan kondisi.
Terdapat pula perdebatan mengenai metode ekstraksi dan formulasi yang optimal untuk memaksimalkan ketersediaan hayati senyawa aktif. Variasi dalam metode ekstraksi dapat menghasilkan perbedaan signifikan dalam komposisi kimia ekstrak, yang pada gilirannya dapat memengaruhi aktivitas biologisnya.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan metode ekstraksi yang paling efektif dan stabil.
Keterlibatan kritis dengan bukti yang ada sangat dianjurkan. Evaluasi yang cermat terhadap metodologi penelitian, ukuran sampel, dan kontrol yang digunakan penting untuk menilai validitas dan reliabilitas temuan.
Penting untuk menghindari generalisasi berlebihan dan tetap terbuka terhadap kemungkinan bahwa efek yang diamati dalam studi awal mungkin tidak sepenuhnya terulang dalam uji klinis skala besar.