Jarang Diketahui! Ketahui 8 Manfaat Buah Duwet, Kendalikan Gula Darah! – E-Journal
Minggu, 10 Agustus 2025 oleh journal
Buah yang dikenal dengan nama ilmiah Syzygium cumini ini, atau sering disebut jamblang, adalah anggota famili Myrtaceae yang tumbuh subur di wilayah tropis dan subtropis.
Tanaman ini menghasilkan buah beri berwarna ungu gelap hingga hitam saat matang, dengan karakteristik rasa yang kompleks, perpaduan antara manis, asam, dan sedikit sepat.
Secara botani, buah ini kaya akan berbagai senyawa bioaktif yang telah menarik perhatian dalam penelitian ilmiah karena potensi manfaat kesehatannya yang beragam.
manfaat buah duwet
- Potensi Antidiabetes
Buah duwet telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena kemampuannya dalam membantu mengelola kadar gula darah.
Penelitian ilmiah modern mendukung penggunaan ini, menunjukkan bahwa ekstrak biji dan buah duwet dapat berkontribusi pada penurunan glukosa darah melalui beberapa mekanisme, termasuk peningkatan sensitivitas insulin dan penghambatan aktivitas enzim pencerna karbohidrat seperti alfa-amilase dan alfa-glukosidase.
Sebagai contoh, studi oleh Grover et al. (2002) yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menguraikan efek hipoglikemik signifikan dari biji Syzygium cumini pada model hewan diabetes.
Kandungan senyawa seperti jamboline dan jambosine diyakini memainkan peran krusial dalam properti antidiabetes ini, menjadikan buah duwet objek penelitian yang menjanjikan untuk pengembangan terapi diabetes.
- Kaya Antioksidan
Buah duwet merupakan sumber antioksidan alami yang melimpah, mencakup berbagai jenis antosianin, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya.
Senyawa-senyawa bioaktif ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menetralkan radikal bebas yang merusak dalam tubuh, yang merupakan pemicu utama stres oksidatif dan perkembangan berbagai penyakit kronis. Penelitian yang dilakukan oleh Kumar et al.
(2011) mengonfirmasi bahwa buah duwet memiliki kapasitas antioksidan yang sangat tinggi, secara efektif melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Konsumsi buah duwet secara teratur dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit degeneratif dan mendukung integritas seluler secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat pangan yang signifikan dalam buah duwet menjadikannya sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Serat ini berfungsi sebagai agen pendorong yang membantu melancarkan pergerakan usus, efektif mencegah konstipasi dan mempromosikan keteraturan buang air besar.
Selain itu, buah duwet juga memiliki sifat astringen ringan yang dapat membantu meringankan gejala diare dan beberapa gangguan pencernaan lainnya.
Fitokimia yang ada dalam buah ini juga berpotensi mendukung pertumbuhan mikrobioma usus yang sehat, berkontribusi pada keseimbangan ekosistem mikroba dalam saluran cerna, sebagaimana dijelaskan dalam tinjauan literatur mengenai peran serat dalam diet.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Kombinasi antioksidan dan serat dalam buah duwet berkontribusi secara signifikan terhadap pemeliharaan kesehatan kardiovaskular.
Serat larut yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan mengikatnya di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapannya ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, antioksidan berperan dalam mencegah oksidasi kolesterol LDL, suatu proses kritis yang berkontribusi pada pembentukan plak aterosklerotik di dinding arteri.
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam duwet dapat membantu menormalkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi endotel, seperti yang diindikasikan dalam studi tentang dampak buah-buahan kaya polifenol pada sistem kardiovaskular.
- Potensi Anti-inflamasi
Senyawa bioaktif yang melimpah dalam buah duwet, seperti asam galat dan asam elagat, menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang substansial.
Inflamasi kronis merupakan faktor pendorong yang diakui dalam patogenesis berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa bentuk kanker.
Dengan kemampuannya untuk menekan respons inflamasi dalam tubuh, konsumsi buah duwet berpotensi membantu mitigasi risiko serta meredakan gejala yang terkait dengan kondisi-kondisi inflamasi tersebut.
Studi in vitro dan in vivo telah mengidentifikasi kemampuan ekstrak duwet dalam menghambat mediator pro-inflamasi, memberikan dukungan ilmiah untuk penggunaan tradisionalnya sebagai agen anti-inflamasi.
- Memperkuat Sistem Imun
Buah duwet mengandung kadar vitamin C yang memadai serta berbagai mikronutrien esensial lainnya yang memainkan peran vital dalam mendukung fungsi optimal sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal luas karena kemampuannya merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, yang merupakan komponen kunci dalam pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, senyawa fenolik dan flavonoid yang hadir dalam duwet juga berkontribusi pada peningkatan respons imun dan memberikan perlindungan terhadap patogen.
Konsumsi rutin buah ini dapat membantu tubuh membangun pertahanan yang lebih kuat terhadap penyakit, seperti yang didukung oleh berbagai literatur ilmiah tentang nutrisi dan imunitas.
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa buah duwet memiliki potensi sebagai agen antikanker, terutama berkat kandungan antioksidan dan fitokimia spesifiknya.
Senyawa seperti antosianin dan elagitanin telah menjadi fokus penelitian karena kemampuannya untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker dan menghambat proliferasi sel tumor secara in vitro.
Meskipun sebagian besar penelitian masih berada pada tahap awal, yaitu studi laboratorium atau pada model hewan, temuan ini sangat menjanjikan dan mendorong eksplorasi lebih lanjut mengenai peran duwet dalam strategi pencegahan dan terapi kanker, sebagaimana dilaporkan dalam jurnal-jurnal onkologi eksperimental.
- Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang kaya dalam buah duwet memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kulit dan mata.
Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan paparan radiasi ultraviolet, sehingga membantu menjaga elastisitas kulit dan memperlambat proses penuaan dini.
Vitamin C, di sisi lain, sangat penting untuk sintesis kolagen, protein struktural yang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit.
Selain itu, beberapa fitokimia dalam duwet juga dapat mendukung kesehatan mata, memberikan perlindungan terhadap kondisi degeneratif seperti degenerasi makula dan katarak melalui pengurangan stres oksidatif.
Manfaat-manfaat ini menjadikan duwet sebagai tambahan yang berharga untuk diet yang mendukung kesehatan kulit dan penglihatan.