Jarang Diketahui! 5 Manfaat Buah Durian untuk Energi Optimal. – E-Journal
Senin, 1 September 2025 oleh journal
Konsep keuntungan atau khasiat yang diperoleh dari konsumsi suatu produk alami, seperti buah, merujuk pada spektrum efek positif yang diberikan oleh komposisi nutrisi dan bioaktifnya terhadap kesehatan tubuh.
Ini mencakup beragam manfaat mulai dari dukungan fungsi organ, pencegahan penyakit, hingga peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan, yang semuanya bersumber dari senyawa-senyawa unik yang terkandung dalam bahan pangan tersebut.
Identifikasi dan pemahaman akan khasiat ini sangat penting untuk mengoptimalkan pola makan dan gaya hidup sehat.
manfaat buah durian
- Kaya Nutrisi Esensial
Buah durian dikenal memiliki profil nutrisi yang sangat kaya, menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk berfungsi secara optimal.
Kandungan vitamin C-nya signifikan, berperan sebagai antioksidan kuat dan mendukung sistem kekebalan tubuh, sementara berbagai vitamin B kompleks seperti tiamin, riboflavin, niasin, dan folat esensial untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Selain itu, durian juga merupakan sumber potasium, mangan, tembaga, dan magnesium yang baik, mineral-mineral ini vital untuk menjaga keseimbangan elektrolit, kesehatan tulang, dan produksi sel darah merah.
Konsumsi durian secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien harian, yang seringkali sulit dipenuhi hanya dari diet biasa.
Misalnya, potasium yang melimpah berkontribusi pada regulasi tekanan darah dan fungsi otot yang tepat, sebagaimana disoroti dalam penelitian tentang nutrisi makro dan mikro dalam jurnal-jurnal seperti Food Chemistry.
Kepadatan nutrisi ini menjadikan durian pilihan yang menarik bagi individu yang mencari peningkatan asupan vitamin dan mineral alami.
- Sumber Antioksidan Kuat
Durian mengandung beragam senyawa antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Senyawa fenolik, flavonoid, dan karotenoid adalah beberapa contoh antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah ini, yang telah diidentifikasi dalam studi fitokimia.
Aktivitas antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif, suatu kondisi yang terkait dengan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Mekanisme kerja antioksidan dalam durian melibatkan penetralan radikal bebas yang merusak, sehingga meminimalkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid seluler.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali menyoroti potensi antioksidan dari berbagai buah tropis, termasuk durian, sebagai bagian dari strategi diet untuk meningkatkan kesehatan.
Oleh karena itu, durian dapat menjadi komponen berharga dalam diet yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan antioksidan tubuh.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam buah durian menjadikannya sangat bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.
Serat makanan, baik yang larut maupun tidak larut, berperan krusial dalam menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
Serat tidak larut menambahkan massa pada feses, memfasilitasi pergerakannya melalui usus, sementara serat larut membantu melunakkan feses dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Selain itu, serat dalam durian juga dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus besar, yang esensial untuk menjaga mikrobioma usus yang seimbang dan sehat.
Mikrobioma usus yang sehat telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan penyerapan nutrisi dan perlindungan terhadap patogen.
Para ahli gizi sering merekomendasikan asupan serat yang cukup, dan durian dapat menjadi sumber yang lezat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti yang dibahas dalam pedoman diet sehat.
- Penyedia Energi Instan
Dengan kandungan karbohidratnya yang tinggi, terutama dalam bentuk gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, durian berfungsi sebagai sumber energi yang cepat dan efektif.
Ini menjadikannya pilihan ideal untuk individu yang membutuhkan dorongan energi segera, seperti atlet atau mereka yang melakukan aktivitas fisik berat.
Gula-gula sederhana ini mudah dipecah oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa, yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi sel-sel dan otak.
Kepadatan kalori durian juga patut diperhatikan, menjadikannya makanan yang sangat mengenyangkan dan bergizi untuk memulihkan energi setelah kelelahan.
Meskipun demikian, konsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian untuk menghindari asupan berlebih, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Potensi durian sebagai penyedia energi yang cepat telah lama dikenal dalam budaya lokal dan kini didukung oleh pemahaman ilmiah tentang komposisi makronutriennya.
- Potensi Manfaat Kardiovaskular
Durian memiliki kandungan potasium yang sangat tinggi, sebuah mineral elektrolit yang vital untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Potasium berperan penting dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang secara langsung memengaruhi tekanan darah.
Asupan potasium yang memadai dapat membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan pada arteri dan menurunkan risiko hipertensi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal kardiologi, seperti Circulation, telah menunjukkan hubungan antara asupan potasium yang lebih tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan demikian, memasukkan durian ke dalam diet seimbang dapat berkontribusi pada pemeliharaan tekanan darah yang sehat dan mendukung fungsi jantung secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa manfaat ini adalah bagian dari pola makan sehat yang lebih luas, bukan solusi tunggal untuk masalah kardiovaskular.