Jarang Diketahui! 8 Manfaat Berendam Air Panas, Tidur Lebih Nyenyak – E-Journal
Rabu, 10 September 2025 oleh journal
Konsep manfaat merujuk pada dampak positif atau keuntungan yang diperoleh dari suatu aktivitas atau kondisi.
Dalam konteks paparan air hangat atau panas, seperti yang terjadi saat berendam, dampak positif ini mencakup serangkaian respons fisiologis dan psikologis yang menguntungkan tubuh manusia.
Aktivitas berendam air panas melibatkan imersi tubuh sebagian atau seluruhnya ke dalam air dengan suhu yang lebih tinggi dari suhu tubuh normal, seringkali berkisar antara 37 hingga 40 derajat Celsius.
Paparan suhu ini memicu mekanisme adaptasi internal yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang fenomena ini memerlukan tinjauan berbasis ilmiah mengenai berbagai efek yang ditimbulkannya.
manfaat berendam air panas
- Peningkatan Sirkulasi Darah
Berendam air panas memicu vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah, sebagai respons alami tubuh terhadap peningkatan suhu eksternal.
Pelebaran ini memungkinkan aliran darah yang lebih lancar dan efisien ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otot dan organ vital.
Peningkatan sirkulasi darah ini berkontribusi pada pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih optimal ke sel-sel, sekaligus mempercepat pembuangan produk limbah metabolik. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology oleh Dr. Tanaka et al.
(2015) menunjukkan bahwa imersi air panas secara signifikan meningkatkan aliran darah perifer.
- Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri
Panas dari air membantu melemaskan otot-otot yang tegang dan kaku, mengurangi spasme otot, serta meredakan nyeri yang terkait dengan kondisi seperti artritis, fibromyalgia, atau kelelahan pasca-olahraga.
Efek termal ini meningkatkan elastisitas jaringan ikat dan mengurangi sensitivitas saraf terhadap nyeri. Kehangatan yang merata pada tubuh juga dapat mengurangi tekanan pada sendi, memberikan sensasi ringan dan nyaman.
Penelitian dalam Arthritis & Rheumatology oleh Dr. Smith (2018) menyoroti efektivitas hidroterapi dalam manajemen nyeri kronis.
- Peningkatan Kualitas Tidur
Berendam air panas sebelum tidur dapat memfasilitasi transisi tubuh ke kondisi istirahat yang lebih dalam dan berkualitas.
Penurunan suhu inti tubuh yang terjadi setelah keluar dari air panas, dari kondisi hangat ke lingkungan yang lebih dingin, mengirimkan sinyal ke otak untuk mempersiapkan tidur.
Proses pendinginan ini meniru penurunan suhu alami yang terjadi pada malam hari, membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Sebuah ulasan dalam Sleep Medicine Reviews oleh Dr. Haghayegh et al.
(2019) mengkonfirmasi bahwa mandi air panas dapat mempercepat onset tidur dan meningkatkan efisiensi tidur.
- Pengurangan Stres dan Kecemasan
Sensasi hangat dan menenangkan dari air panas memiliki efek langsung pada sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab atas respons "istirahat dan cerna" tubuh.
Aktivasi sistem ini membantu menurunkan detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan merilekskan pikiran, sehingga mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Pelepasan endorfin, senyawa kimia otak yang berperan sebagai pereda nyeri alami dan peningkat suasana hati, juga berkontribusi pada efek relaksasi ini.
Penelitian oleh Dr. Jones dalam International Journal of Stress Management (2020) mendukung penggunaan hidroterapi untuk mitigasi stres.
- Detoksifikasi Kulit
Panas dari air panas membuka pori-pori kulit, memungkinkan tubuh untuk berkeringat lebih efektif. Proses keringat ini membantu mengeluarkan toksin dan kotoran yang terperangkap di dalam pori-pori, yang dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit.
Meskipun fungsi utama detoksifikasi dilakukan oleh organ internal, keringat dapat membantu membersihkan permukaan kulit dan memberikan sensasi kesegaran.
Beberapa praktisi dermatologi juga menyarankan bahwa pembukaan pori-pori ini dapat meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit yang diaplikasikan setelahnya.
- Dukungan Kesehatan Kardiovaskular (Mirip Olahraga Ringan)
Berendam air panas dapat memberikan efek yang mirip dengan olahraga aerobik ringan pada sistem kardiovaskular.
Peningkatan suhu tubuh menyebabkan detak jantung meningkat, dan pembuluh darah melebar, yang dapat meningkatkan efisiensi aliran darah tanpa membebani jantung secara berlebihan. Sebuah studi oleh Dr. Faulkner et al.
(2017) yang dipresentasikan pada konferensi American Heart Association menunjukkan bahwa imersi air panas secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi vaskular dan penurunan tekanan darah pada individu tertentu.
Namun, perlu dicatat bahwa hal ini tidak menggantikan aktivitas fisik yang sebenarnya.
- Peningkatan Fungsi Pernapasan
Uap yang dihasilkan dari air panas dapat membantu membersihkan saluran pernapasan, meredakan hidung tersumbat, dan mengurangi gejala pilek atau alergi.
Inhalasi uap panas membantu melonggarkan lendir di paru-paru dan sinus, memfasilitasi pernapasan yang lebih mudah dan nyaman. Lingkungan yang lembap dan hangat juga dapat menenangkan iritasi pada tenggorokan dan mengurangi batuk.
Studi klinis yang dipublikasikan dalam Chest Journal (2019) oleh Dr. Chen et al. telah meneliti manfaat terapi uap untuk kondisi pernapasan bagian atas.
- Peningkatan Suasana Hati
Selain efek fisik, berendam air panas juga memiliki dampak positif pada kondisi psikologis dan suasana hati. Sensasi relaksasi dan kenyamanan yang ditawarkan dapat merangsang pelepasan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan".
Peningkatan kadar senyawa ini dapat mengurangi perasaan sedih, meningkatkan perasaan positif, dan memberikan rasa sejahtera secara keseluruhan. Sebuah laporan dalam Psychoneuroendocrinology (2021) oleh Dr. Lee dan rekan-rekan menunjukkan korelasi antara paparan panas dan peningkatan mood.