Jarang diketahui! Ketahui 6 Manfaat Air Rebusan Kunyit Jahe, Baik Untuk Pencernaan. – E-Journal
Jumat, 5 September 2025 oleh journal
Ramuan tradisional yang melibatkan perebusan rimpang tertentu dalam air telah lama menjadi bagian dari praktik pengobatan holistik di berbagai budaya. Minuman herbal ini, yang dihasilkan dari proses tersebut, dikenal kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan beragam efek terapeutik pada tubuh manusia. Metode persiapan ini memungkinkan ekstraksi zat-zat penting dari bahan alami, menjadikannya bentuk konsumsi yang efektif untuk tujuan kesehatan dan kebugaran. Konsumsi minuman herbal semacam ini seringkali didasari oleh pengetahuan turun-temurun dan kini semakin banyak didukung oleh penelitian ilmiah yang mengungkap mekanisme kerjanya.manfaat air rebusan kunyit dan jahe
- Anti-inflamasi Kuat
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa polifenol yang telah banyak diteliti karena sifat anti-inflamasinya yang signifikan, bekerja dengan menghambat jalur inflamasi seperti NF-B.
Jahe, di sisi lain, mengandung gingerol dan shogaol, yang juga menunjukkan efek anti-inflamasi melalui penekanan produksi sitokin pro-inflamasi.
Kombinasi keduanya menciptakan sinergi yang dapat membantu meredakan peradangan kronis dalam tubuh, seperti yang sering ditemukan pada kondisi arthritis atau sindrom metabolik.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Phytotherapy Research sering menyoroti potensi kedua rempah ini dalam mitigasi respons inflamasi.
- Sumber Antioksidan Esensial
Baik kunyit maupun jahe kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit degeneratif.
Kurkumin dari kunyit adalah antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen tubuh. Senyawa fenolik dalam jahe juga berkontribusi pada kapasitas antioksidan total minuman ini, melindungi sel dari stres oksidatif.
Perlindungan ini esensial untuk menjaga integritas sel dan memperlambat proses penuaan, sebagaimana didukung oleh berbagai penelitian biokimia.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Jahe telah lama dikenal sebagai karminatif dan antiemetik alami, efektif dalam meredakan mual, muntah, serta memperlancar gerakan usus. Gingerol dapat mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi kembung serta dispepsia, memberikan kenyamanan bagi sistem pencernaan.
Kunyit juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan dengan merangsang produksi empedu, yang penting untuk pencernaan lemak, dan memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan.
Konsumsi rutin dapat membantu mengatasi masalah pencernaan ringan dan menjaga fungsi gastrointestinal yang optimal.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan bioaktif dalam kunyit dan jahe memiliki sifat imunomodulator, yang berarti mereka dapat membantu menyeimbangkan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Kurkumin dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun seperti makrofag dan sel T, serta mengatur produksi sitokin yang terlibat dalam respons imun. Jahe juga dikenal memiliki sifat antimikroba dan antivirus, yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Konsumsi minuman ini secara teratur dapat memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap patogen dan penyakit, terutama selama musim flu atau perubahan cuaca.
- Potensi Pereda Nyeri Alami
Sifat anti-inflamasi dari kunyit dan jahe berkontribusi langsung pada kemampuannya sebagai pereda nyeri alami, terutama untuk nyeri yang berkaitan dengan peradangan.
Kurkumin telah diteliti untuk efektivitasnya dalam mengurangi nyeri sendi pada penderita osteoartritis, seringkali dengan efek yang sebanding dengan beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) namun dengan efek samping yang lebih sedikit.
Jahe juga efektif dalam mengurangi nyeri otot setelah berolahraga dan nyeri menstruasi, bekerja melalui mekanisme yang melibatkan penurunan prostaglandin. Minuman ini menawarkan alternatif alami untuk manajemen nyeri kronis atau akut ringan.
- Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Kedua rempah ini menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan kardiovaskular melalui berbagai mekanisme. Kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, lapisan pembuluh darah, dan memiliki efek anti-koagulan ringan, yang dapat mencegah pembentukan bekuan darah.
Jahe telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta membantu mengelola tekanan darah.
Kombinasi sifat anti-inflamasi dan antioksidan mereka juga melindungi jantung dari kerusakan oksidatif, berkontribusi pada pemeliharaan sistem kardiovaskular yang sehat.
