Jarang diketahui! Inilah 5 Manfaat Air Cucian Beras untuk Wajah, Mencerahkan Kulit! – E-Journal
Kamis, 18 September 2025 oleh journal
Cairan yang diperoleh dari proses pencucian atau perendaman beras, seringkali disebut sebagai produk sampingan domestik, telah lama dikenal dalam tradisi perawatan kulit di berbagai budaya Asia.
Cairan ini kaya akan berbagai komponen bioaktif seperti vitamin, mineral, antioksidan, asam amino, dan inositol, menjadikannya subjek menarik dalam penelitian dermatologi kontemporer.
Komposisi unik ini dipercaya dapat memberikan berbagai efek positif ketika diaplikasikan secara topikal pada kulit wajah, mendukung klaim tradisional mengenai khasiatnya dalam memelihara kesehatan dan kecantikan kulit.
manfaat air cucian beras untuk wajah
- Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Kandungan antioksidan seperti asam ferulat dan gamma-oryzanol, serta vitamin B dan E, dalam cairan bilasan beras dapat membantu menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang berperan dalam produksi melanin.
Penggunaan topikal secara teratur berpotensi mengurangi hiperpigmentasi dan noda hitam, memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan merata.
Penelitian yang berfokus pada ekstrak bekatul beras, yang memiliki komposisi serupa, sering menunjukkan efek pencerah kulit ini, seperti yang dibahas dalam beberapa studi dermatologi terkait agen depigmentasi alami.
- Mengurangi Peradangan dan Menenangkan Kulit
Cairan ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau meradang. Senyawa seperti inositol dan berbagai polisakarida dapat membentuk lapisan pelindung pada kulit, mengurangi kemerahan dan gatal.
Beberapa penelitian in vitro dan penggunaan tradisional menunjukkan potensi cairan ini dalam meredakan kondisi kulit sensitif, mendukung klaim yang sering ditemukan dalam literatur etnobotani terkait perawatan kulit, seperti yang diulas dalam publikasi oleh R. S.
Kim et al. di Journal of Ethnopharmacology.
- Meningkatkan Hidrasi dan Memperkuat Barier Kulit
Kandungan pati dan saccharides dalam cairan bilasan beras dapat membantu membentuk lapisan oklusif ringan di permukaan kulit, yang berfungsi mengurangi kehilangan air trans-epidermal (TEWL).
Peningkatan hidrasi ini berkontribusi pada kulit yang terasa lebih kenyal dan lembap.
Penelitian tentang bahan-bahan alami yang kaya polisakarida sering mengkonfirmasi kemampuan mereka untuk meningkatkan fungsi barier kulit, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Applied Cosmetology terkait formulasi berbasis botani.
- Potensi Anti-Penuaan Dini
Keberadaan antioksidan kuat dalam cairan bilasan beras berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel dan mempercepat proses penuaan.
Inositol, sebuah karbohidrat siklik yang ditemukan dalam cairan ini, juga dikaitkan dengan peningkatan elastisitas kulit dan regenerasi sel.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science sering menyoroti peran antioksidan botani dalam memelihara keremajaan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
- Memperbaiki Tekstur Kulit dan Mengecilkan Tampilan Pori-pori
Penggunaan topikal cairan bilasan beras secara konsisten dapat berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit secara keseluruhan, membuatnya terasa lebih halus dan lembut.
Sifat astringen ringan yang dimilikinya dapat membantu mengencangkan pori-pori yang membesar, sehingga tampilan kulit terlihat lebih rata.
Efek ini sering diamati dalam praktik tradisional dan didukung oleh prinsip-prinsip kosmetologi yang memanfaatkan bahan alami untuk perbaikan tekstur kulit dan peningkatan tampilan estetika kulit secara umum.